Kapan Mulai Puasa? Ini Jadwal, Persiapan, Rukun dan Amalan Sunnah yang Mesti Diperbanyak
Foto IST_--
Cara Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2023
Penetapan bulan Ramadan dilakukan berdasarkan pengamatan hilal atau bulan sabit yang terlihat pada langit setelah matahari terbenam. Pengamatan hilal dilakukan oleh sejumlah pihak yang telah ditunjuk, seperti otoritas agama setempat, observatorium, atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam penetapan awal bulan Ramadan.
Ada beberapa cara yang umum dilakukan untuk melakukan pengamatan hilal, di antaranya adalah:
BACA JUGA:Bantuan PKH Mulai Cair, Total Rp 55 Miliar, Kabupaten Ini Paling Besar
• Metode Hisab
Metode ini dilakukan dengan menghitung secara matematis gerak bulan dan matahari serta posisi mereka terhadap bumi. Metode ini memperhitungkan juga perbedaan waktu antara tempat pengamatan dengan Mekkah.
BACA JUGA:Kapan Dana Bantuan Parpol Kaur Cair? Ini Jawaban Kaban Kesbangpol
• Metode Ru’yah atau Pengamatan Langsung
Metode ini dilakukan dengan mengamati hilal secara langsung dengan mata atau menggunakan peralatan optik seperti teleskop. Pengamatan dilakukan pada saat matahari terbenam dan biasanya dilakukan di tempat yang tinggi dan jauh dari cahaya kota untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
BACA JUGA:Kapan Dana Bantuan Parpol Kaur Cair? Ini Jawaban Kaban Kesbangpol
• Metode Imkan Rukyat
Metode ini dilakukan dengan menghitung kemungkinan terlihatnya hilal pada hari tertentu berdasarkan posisi hilal dan kondisi atmosfer pada saat matahari terbenam. Jika kemungkinan terlihatnya hilal dianggap cukup besar, maka penetapan awal bulan Ramadhan akan dilakukan pada hari tersebut.
BACA JUGA:Razia di Lapas, Banyak Barang Milik Warga Binaan Disita Petugas
Setelah dilakukan pengamatan hilal, pihak yang bertanggung jawab akan memutuskan awal bulan ramadan. Berdasarkan hasil pengamatan dan pertimbangan lainnya seperti tradisi lokal, hasil hisab, dan informasi dari lembaga pengamatan hilal di tempat lain.
Karena itu, di Indonesia penetapan 1 Ramadan dilakukan dengan Sidang Isbat dengan mempertimbangkan semua metode yang diakui. Penetapan awal bulan Ramadhan sangat penting karena menentukan jadwal ibadah selama sebulan penuh. Karena itu, diperlukan kerja sama dan koordinasi antara pihak yang bertanggung jawab dalam pengamatan hilal untuk memastikan penetapan awal bulan Ramadhan yang tepat dan akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: