Buntut Panjang Kasus Aiptu FN yang Laporkan Balik DC, Ini 4 Syarat Penarikan Paksa Kendaraan Leasing

NASIONAL, RBTVCAMKOAH.COM - Buntut panjang kasus Aiptu FN laporkan balik DC, ini 4 syarat penarikan paksa kendaraan leasing.

BACA JUGA:Jangan Khawatir Diteror Debt Collector, Ini Daftar 21 Pinjol yang Tidak Ada DC Lapangan

Diketahui, polisi yang nekat menembak dan menusuk penagih utang alias debt collector berbuntut panjang, Aiptu FN kini melapor balik kejadian tersebut ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Laporan ini disampaikan ke Polda Sumsel melalui istri Aiptu FN, Desrummiaty (43) dan kuasa hukumnya, Rizal Syamsul. 

BACA JUGA:Galbay Bikin DC Datang ke Rumah, Ini 26 Aplikasi Pinjol OJK yang Tidak Punya Debt Collector Lapangan

Kuasa hukum Aiptu FN menjelaskan bahwa kelompok debt collector tersebut dilaporkan dengan tiga delik yang berbeda.

Ia juga mengatakan bahwa kliennya mengalami luka dan pakaiannya sobek akibat terjatuh saat mencoba mempertahankan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

BACA JUGA:DC Pinjol Sebar Data Nasabah Seenaknya, Apa Solusi yang Tepat Menghadapi Teror DC Pinjol? Ayo Simak

Rizal menyampaikan, terdapat 12 orang yang ada dalam kelompok debt collector tersebut. Saat berada di halaman parkir salah satu pusat perbelanjaan di kota Palembang, Sabtu (23/3/2024), 2 debt collector mendekat ke mobil Aiptu FN.

BACA JUGA:Kapan DC Pinjol Datangi Nasabah Galbay ke Rumah? Kamu Wajib Simak Cara Menghadapinya

Ketika Aiptu FN dan istri hendak keluar dari area parkir, dua mobil yang dikendarai oleh debt collector menghadang mobil kliennya. Satu debt collector lantas mendekati Aiptu FN dan menanyakan STNK. Lantaran Aiptu FN enggan menunjukkan STNK, debt collector itu merampas kunci mobil dan sempat mengalami luka di tangan.

BACA JUGA:Diteror DC Pinjol? Jangan Pusing, Pakai Cara Ini Saja, Dijamin Teror DC Pinjol Hilang

Merasa tak sanggup menghadapi para debt collector, Aiptu FN lantas menggunakan senjata tajam berupa sangkur.

Sebelumnya, Aiptu FN ini dilaporkan oleh Dira Oktasari (43), istri dari debt collector bernama Deddi Zuheransyah yang menjadi korban penembakan dan penusukan Aiptu FN.

Sumber: