Iklan dempo dalam berita

Barang Dibakar Emak-emak, Pemilik Warem Lapor Polisi

Barang Dibakar Emak-emak, Pemilik Warem Lapor Polisi

Barang Dibakar Emak-emak, Pemilik Warem Lapor Polisi--

"Kita utamakan kondusifitas terlebih dahulu serta pencegahan. Situasi akan terus dimonitor oleh anggota di Polsek," tambah Kasat Reskrim.

Iptu Yunan juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Bengkulu Utara dalam hal ini Saptol PP, untuk melakukan penertiban warem.

BACA JUGA:Wow, KUR Khusus Buat Kelompok Usaha Plafon Rp 500 Juta, Segera Cek Syaratnya

Sementara untuk kerugian pemilik warem dalam aksi ini, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga yang mayoritas dari kalangan ibu-ibu, mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, kemudian membakarnya.

BACA JUGA:Nasabah Dimanjakan Pinjam KUR BRI, Bulan Ini Disiapkan Dana Rp 12 Triliun

Keterangan dari Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, melalui Kabag Ops Kompol Jerry Antonius Nainggolan, mengatakan motif dari aksi ini yakni warga yang tidak terima rumah di kawasan itu diduga masih aktif menjadi tempat warung remang-remang.

"Sebagian warga dari Desa Bukit Indah, sebagian juga warga Desa Pasar Ketahun. Kebanyakan dari ibu-ibu. Motifnya mereka tidak terima warung remang-remang itu. Tapi keterangan dari pemilik rumah sudah tutup itu. Sudah tidak ada aktivitas," kata Kompol Jerry Antonius Nainggolan.

BACA JUGA:Tanpa Agunan, Pinjam Rp 100 Juta Cicilan 60 Bulan di KUR BNI, Ini Cara dan Syaratnya

Kompol Jerry juga mengatakan belum dapat memastikan perihal peristiwa tersebut. Pihaknya juga belum menerima laporan resmi dari pemilik rumah.

"Pemilik rumah belum melapor. Sampai sekarang belum bisa digambarkan peristiwa pastinya karena belum ada yang dimintai keterangan," tutur Kompol Jerry.

Namun dikatakan Kompol Jerry, situasi di kawasan itu sudah kondusif. Beberapa warga yang terlibat dalam aksi juga telah membubarkan diri.

"Untuk kondusifitas di sini ada Polsek yang standby 24 jam," tandas Kompol Jerry.

 

(Novan Alqadri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: