Sebelum Emak-emak Mengamuk, Warung di Ketahun Sudah Pernah Didatangi Satpol pp
Bangunan ini menjadi sasaran amukan massa lantaran diduga berfungsi sebagai warung remang-remang--
"Sebenarnya kita sudah mewanti-wanti dari kemarin, semua pihak harus menaati kesepakatan. Artinya kalau masih ada yang sembunyi-sembunyi, tentu masyarakat di sana lebih tahu," kata Sasman.
BACA JUGA:Ini Rincian Gaji dan Tunjangan Kades, Mendes: Jabatan 9 Tahun Banyak Manfaat
Sasman juga menegaskan untuk para pemilik warem untuk menaati kesepakatan yang ada. Kemudian mengimbau warga untuk tidak bersikap anarkis.
"Kami minta pemilik kafe segera hentikan itu, bukan karena akan memasuki ramadhan, namun memang tidak kita kehendaki itu. Warga juga kita imbau untuk menahan diri. Kita akan tetap melakulan penertiban," tandas Sasman.
BACA JUGA:Listrik Tarifnya Naik Bulan April Ini? Berikut Penjelasan Menteri ESDM
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Iptu Ardian Yunan Saputra, mengatakan pihaknya telah menerima laporan secara resmi sari pemilik warem yang dirusak oleh warga.
Namun hingga saat ini belum ada pihak yang dilakukan penahanan, termasuk warga yang terlibat aksi pengrusakan.
BACA JUGA:Barang Dibakar Emak-emak, Pemilik Warem Lapor Polisi
Pihaknya juga memastikan, pasca keributan yang terjadi, untuk saat ini kondisi di lokasi tersebut masih dalam situasi kondusif.
(Novan Alqadri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: