Selain Pengakuan Nyeleneh Teleponan Dengan Allah, Mbah Benu Dipercaya Bisa Berkomunikasi Dengan Mahluk Halus
Mbah Benu disebut-sebut bisa berkomunikasi dengan mahluk halus--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Selain pengakuan nyeleneh teleponan dengan Allah, mbah Benu dipercaya bisa berkomunikasi dengan mahluk halus.
Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, yang lebih dikenal sebagai Mbah Benu, telah menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.
Kehadirannya sebagai pemimpin Jamaah Aolia menciptakan perbincangan yang melanda berbagai media, terutama setelah video viral menunjukkan jamaahnya melaksanakan shalat Idul Fitri pada tanggal 5 April 2024, jauh sebelum perkiraan resmi dari pemerintah yang mengindikasikan tanggal 10 atau 11 April 2024 sebagai hari Lebaran.
Kelompok agama yang dipimpinnya, Jamaah Aolia, berkumpul di kawasan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah eksis sejak tahun 1983.
Mbah Benu, sebagai figur utama di dalamnya, dipandang memiliki kedalaman ilmu spiritual yang disebut sebagai ilmu laduni.
Konon, ilmu tersebut diperolehnya melalui petode mujahadah atau perjalanan spiritual pribadi, di mana ia mendapat pencerahan langsung dari Allah SWT.
Penulis menggali secara mendalam terkait Mbah Benu. Dalam tesis itu ada biografi Mbah Benu, lahir di Pekalongan, pada Sabtu Pon 28 Desember 1942 dan besar di Solotiang, Maron, Purworejo.
BACA JUGA:Cara Pengajuan BRIguna Umum, Suku Bunga Pinjaman Rendah, Limit Tak Terbatas
Tesis ini juga menuliskan Mbah Benu setelah drop out pada semester akhir dari Fakultasnya, Kedokteran UGM Yogyakarta, kemudian menetap di Giriharjo, Kecamatan Panggang sejak 27 Juli 1972.
Salah satu klaim kontroversial yang dinyatakan oleh Mbah Benu adalah bahwa ia menerima wahyu langsung dari Tuhan mengenai penetapan tanggal Idul Fitri 1445 Hijriah. Menurutnya, informasi tersebut diperolehnya melalui kontak batin dengan Sang Pencipta.
Profil Mbah Benu semakin menarik perhatian ketika nama sebenarnya, KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, muncul dalam sebuah tesis mahasiswa dari IAIN Purwokerto yang ditulis oleh Muhammad Ulyan.
BACA JUGA:Angsuran Pinjaman BRIguna Karya Rp 30 Juta, Cek Rincian Bunganya, Solusi Kredit Tanpa Agunan
Tesis tersebut, yang berjudul 'Dekonstruksi Mitos Kanjeng Ratu Kidul dalam Pendidikan Akidah Perspektif KH. Ibnu Hajar Sholeh Pranolo', disusun pada tahun 2017-2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: