Sopir Fuso yang Meninggal Dunia Punya Riwayat Penyakit Asma
Sopir Fuso yang Meninggal Dunia Punya Riwayat Penyakit Asma--
Sementara itu, kernet korban yang bernama Farhan (18) menceritakan kronologisnya berangkat dari Betungan Kota Bengkulu membawa cangkang sawit untuk dibawa ke Bandar Lampung pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian menjelang Isya mereka singgah ke parkiran pangkalan bengkel fuso di Desa Kota Agung ini untuk beristirahat dan minum kopi di salah satu warung.
Kemudian korban beranjak dari warung dan kembali ke truk untuk tidur sedangkan kernetnya memilih tidur di emperan warung kopi yang berada di sebelah truk fuso yang dikendarai korban.
BACA JUGA:Saudara Diganggu, Pria Ini Balas dengan Parang Sepanjang 80 Cm
"Kami berdua bawa cangkang sawit dari Betungan bang, dan baru dua kali ini diajaknya bekerja menjadi kernet, selama saya bareng almarhum memang punya penyakit sesak nafas dan mengeluhkan batuk berdahak," terang Farhan.
Kapolsek Seluma, Iptu. Sukari bersama jajarannya yang tiba di lokasi kejadian, kemudian mengamankan truk fuso dengan memberi garis polisi (police line) serta menghubungi RSUD Tais.
BACA JUGA:Ini Jadwal Imsakiyah dan Berbuka Selama Ramadan 1444 H Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara
Berselang beberapa menit kemudian, jenazah sopir truk Fuso langsung dievakuasi petugas bersama warga setempat, untuk dipindahkan ke ambulance RSUD Tais dan dilakukan visum.
(Hari Adiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: