Asal Usul Ketupat Sotong, Makanan Khas Melayu yang Memiliki Filsafah Saling Memaafkan
Asal Usul Ketupat Sotong--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Asal usul ketupat sotong, makanan khas melayu yang memiliki filsafah saling memaafkan.
Misteri dan kekayaan warisan kuliner Melayu seringkali menjadi titik fokus minat dan penasaran, namun di antara segala kelezatan yang tersaji, terdapat satu hidangan yang memikat dengan cerita yang tak hanya menyentuh lidah, tetapi juga jiwa Ketupat Sotong.
BACA JUGA:Doa Ziarah Kubur Singkat yang Dibaca Rasulullah, Cermati Hal yang Dilarang Diucapkan Saat Ziarah
Dibalik kelezatan pulut yang terjalin dengan kuah santan, dan kelembutan sotong segar, tersimpanlah asal usul suatu filsafat yang mendalam tentang keindahan saling memaafkan.
Ketupat sotong, sebuah hidangan tradisional yang melambangkan kekayaan kulinari masyarakat Kelantan, mengundang selera dengan keunikan dan keistimewaannya.
BACA JUGA:Doa Ziarah Kubur Untuk Orang Tua Saat Lebaran, Pahami Ini Sebelum Nyekar
Sebagai suatu kebiasaan yang diwarisi turun-temurun, ketupat sotong menjadi tumpuan utama pada setiap perayaan atau acara istimewa, seperti perkahwinan dan pelbagai sambutan keagamaan.
Dikenal juga sebagai sotong sumbat, hidangan ini menggabungkan harmoni sempurna antara sotong segar yang diisi dengan pulut yang telah dimasak dalam santan pekat.
Proses penyediaan ketupat sotong ini melibatkan pengisian beras pulut ke dalam tubuh sotong yang kemudian disatukan dengan santan sebelum dimasak hingga matang, menciptakan cita rasa yang lezat dan memikat hati.
Keistimewaan yang paling dinantikan adalah keberuntungan untuk menemukan sotong yang mempunyai telur di dalamnya, sebuah keajaiban yang pasti memperkaya pengalaman menyantap hidangan ini.
Ketupat sotong bukan sekadar makanan semata, tetapi ia menjadi lambang kekayaan budaya Melayu, terutamanya di wilayah Pantai Timur Semenanjung Malaysia, khususnya di Kelantan dan Terengganu.
Di sinilah, ketupat sotong tidak sekadar menjadi sajian kuliner, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan warisan budaya tempatan.
Berbeda dengan ketupat tradisional yang biasanya dibuat dari janur dan beras, di Terengganu, keajaiban kuliner terjadi dengan menyajikan ketupat yang unik, terbuat dari sotong segar dan beras ketan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: