Asal Usul Ketupat Lepet, Tidak hanya Disajikan saat Lebaran, tapi juga Acara Selapan
Hidangan lebaran ketupat lepet--
Tidak hanya itu, lepet juga memiliki peran yang signifikan dalam tradisi Banyuwangi, Jawa Timur, di mana ia disajikan secara khusus pada acara "selapan".
Acara ini biasanya dirayakan 35 hari setelah kelahiran seorang bayi dan seringkali berdampingan dengan upacara pemberian nama.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Lebaran Khas Sunda! Enak, Lezat dan Terbaik untuk Dinikmati
Lepet dalam konteks ini dipandang sebagai simbol harapan akan keselamatan bagi bayi yang baru lahir, mencerminkan doa dan keinginan dari keluarga dan masyarakat untuk melindungi dan memberkati kehidupan sang bayi dalam perjalanan hidupnya yang baru saja dimulai.
Dengan demikian, lepet bukan hanya sebuah makanan, melainkan juga pencerminan dari kekayaan tradisi dan makna yang terkandung dalam perayaan dan tata cara kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam dan beraneka ragam.
Demikian informasi tentang asal usul ketupat lepet, tidak hanya disajikan saat lebaran, tapi juga disajikan pada acara selapan. tidak hanya memiliki asal usul yang bersejarah tetapi memiliki makna yang berharga.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: