Hidangan Khas Betawi yang Biasanya Dihidangkan saat Hari Raya Idul Fitri
Hidangan lebaran khas Betawi--
BACA JUGA:Ternyata Sudah Hadir Sejak Abad ke 15 di Era Kerajaan Demak, Ini Sejarah Ketupat Beserta Filosofinya
Namun masyarakat Betawi ada keunikan tersendiri, mereka selain menambahkan tahu dan tempe juga menambahkan semur jengkol.
Meski dikenal sebagai makanan dengan aroma yang menyengat, namun semur jengkol memiliki cita rasa yang memanjakan lidah dan pas dimakan bersama keluarga.
3. Dodol Betawi
Dodol Betawi jadi makanan istimewa yang disuguhkan saat momen penting salah satunya lebaran. Hidangan ini terbuat dari ketan, santan, gula merah, serta gula pasir yang dicampur menjadi satu kemudian dimasak hingga berubah bentuk.
BACA JUGA:Selain Burasa, Apa Saja 8 Makanan Lebaran Khas Sulawesi Saat Momen Lebaran
Prosesnya pembuatannya rumit karena memakan waktu yang cukup lama mulai dari mengaduk hingga mencetaknya. Oleh karena itu, biasanya hanya tersedia saat acara tertentu saja.
4. Tapai Uli
Makanan lebaran khas Betawi tape uli terdiri dari dua jenis masakan yakni tapai dan uli. Tapai dibuat dari ketan hitam yang difermentasi.
Sedangkan uli terbuat dari ketan putih yang ditumbuk halus lalu dicampur dengan santan dan dikukus. Perpaduan rasa asam manis dari tape dan gurih dari uli menjadi perpaduan yang sempurna. Tak mengherankan banyak masyarakat Betawi yang menyajikan tapai uli selama lebaran.
5. Manisan Kolang-kaling
Seperti namanya, makanan yang satu ini terbuat dari kolang-kaling. Manisan kolang-kaling ini dibuat dari kolang-kaling yang dicampur dengan pemanis dan diberi pewarna seperti merah, hijau, orange atau pink.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Lebaran Khas Sunda! Enak, Lezat dan Terbaik untuk Dinikmati
Manisan kolang-kaling ini memiliki cita rasa manis yang dijamin dapat menggugah selera ketika menyantapnya. Selain itu, teksturnya yang kenyal membuat manisan kolang-kaling kerap dijadikan sebagai campuran es.
6. Biji Ketapang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: