Iklan RBTV Dalam Berita

Ternyata Ada Efek Samping dari Mandi Air Laut Jika Terlalu Sering

Ternyata Ada Efek Samping dari Mandi Air Laut Jika Terlalu Sering

Ternyata Ada Efek Samping dari Mandi Air Laut Jika Terlalu Sering--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Walaupun menyegarkan, hati-hati! ini efek samping dari mandi air laut jika terlalu sering.

Liburan Lebaran dengan berkunjung ke pantai menjadi salah satu ide yang menarik untuk menikmati masa cuti bersama keluarga.

BACA JUGA:Musim Liburan, Ada 6 Destinasi Pantai yang Aman untuk Anak di Lampung, Salah Satunya Pantai Guci Batu Kapal

Mandi di laut seringkali dianggap sebagai pengalaman yang menyegarkan dan menyehatkan bagi tubuh. Ombak yang berdesir, aroma laut yang segar, dan rasa kesegaran yang menyelimuti tubuh seringkali menjadi daya tarik utama bagi banyak orang untuk merendam diri di air laut.

Namun, bagi sahabat Camkoha yang berniat liburan dan mandi di pantai, penting untuk diingat bahwa aktivitas ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena dapat memiliki dampak atau efek samping yang membahayakan bagi kesehatan.

Seperti halnya segala sesuatu yang berlebihan, mandi air laut terlalu sering juga bisa memiliki efek samping yang tidak diinginkan bagi kesehatan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Pantai yang Aman di Gunungkidul, Asri dan Bersejarah

Lantas apa saja efek sampingnya? 

Paparan Terhadap Garam dan Mineral Berlebihan

Salah satu efek samping utama mandi air laut terlalu sering adalah paparan terhadap garam dan mineral yang berlebihan pada kulit dan tubuh.

Meskipun garam laut secara alami mengandung berbagai mineral yang penting untuk kesehatan, seperti magnesium dan kalium, paparan berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, keringat berlebih, dan bahkan rasa gatal yang tidak nyaman.

BACA JUGA:Abadikan Momen Liburan Bersama Si Kecil! Ini Pantai yang Aman untuk Anak di Jogja

Garam laut memiliki sifat menarik air, sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit jika terlalu sering terpapar.

Kulit yang kering rentan terhadap masalah seperti eksim, dermatitis, dan pecah-pecah. Selain itu, paparan mineral berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan pH kulit, yang dapat mengakibatkan masalah kulit yang lebih serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: