Iklan RBTV Dalam Berita

Terungkap, Ternyata Ini Sejarah Nama Gunung Padang, Jangan Salah Lokasinya Bukan di Sumbar

Terungkap, Ternyata Ini Sejarah Nama Gunung Padang, Jangan Salah Lokasinya Bukan di Sumbar

Sejarah nama Gunung Padang, banyak yang belum tahu--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Terungkap, ternyata ini sejarah nama Gunung Padang, jangan salah lokasinya bukan di Sumbar.

Gunung Padang dikenal sebagai situs arkeologi yang memiliki kompleks struktur batu yang unik. Situs ini terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan memiliki luas sekitar 291.800 meter persegi. 

Gunung Padang menarik perhatian publik beberapa waktu lalu karena dianggap sebagai struktur piramida tertua. Lalu bagaimana sejarah dari gunung padang ini? 

Berdasarkan beberapa situs, nama "Padang" tidak mengacu pada ibu kota Sumatera Barat, melainkan pada Bahasa Sunda. 

BACA JUGA:Masih Terbilang Jaringan Baru, 5G Sekarang Disusul Oleh 5,5, Apa Perbedaan Teknologi 5,5G dan 5G

Di dalam Bahasa Sunda, kata "Padang" sebenarnya berarti bercahaya, sehingga ada juga yang mengenal gunung ini sebagai Bukit Cahaya. 

Menurut beberapa sumber, penelitian terkait Gunung Padang telah dimulai sejak zaman Kerajaan Sunda di bawah pemerintahan Raja Prabu Siliwangi sekitar tahun 1482 - 1521 M. 

Penelitian ini dapat dianggap sebagai penelitian pertama yang dilakukan terhadap situs megalitikum ini. 

Selanjutnya, pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1890 M, De Corte dan Rogier Verbeek melanjutkan penelitian berikutnya. 

BACA JUGA:Ini 5 Aplikasi Pinjol Resmi OJK yang Berikan Limit Besar di Awal Pinjaman, Bisa Sampai Rp 50 Juta

Beberapa instansi pemerintah dan para arkeolog juga mulai tertarik untuk meneliti situs ini. 

Sebenarnya, Gunung Padang ini telah ditemukan kembali oleh N. J. Krom pada tahun 1914 dan dilaporkan olehnya dalam Rapporten Oudheidkundige Dienst. 

Namun, saat itu N. J. Krom tidak menyebutkan nama situs yang ditemukannya sebagai Gunung Padang. Ia hanya menyebutkan bahwa dirinya menemukan situs baru yang berdekatan dengan Gunung Melati. 

Dari sinilah, Gunung Padang menjadi daerah penelitian yang menjadi perbincangan publik, dan pada tahun 1979, peninggalan purbakala ditemukan di sana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: