Iklan dempo dalam berita

Soroti Kecurangan Pemilu, Khatib Picu Jemaah Bubar, Ternyata Ini Alasan Dibalik Ceramahnya

Soroti Kecurangan Pemilu, Khatib Picu Jemaah Bubar, Ternyata Ini Alasan Dibalik Ceramahnya

Khatib Picu Jemaah Bubar--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Soroti kecurangan Pemilu, Khatib picu jemaah bubar ternyata ini alasan dibalik ceramahnya.

Baru-baru ini, Untung Cahyono menjadi sorotan karena khotbahnya yang berisi menyinggung Pemilu saat Shalat idulfitri di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.

BACA JUGA:Daftar Harga Ipad Terbaru April 2024, Termurah Dibanderol Rp 4 Jutaan

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan momen jamaah 'bubar jalan' shalat idulfitri ketika khatib menyampaikan khotbah menyangkut kecurangan pemilu.

Dalam unggahan itu, terdapat dua video berdurasi pendek. Pertama, menampilkan sejumlah jamaah meninggalkan lapangan tempat shalat dan kedua, menunjukkan sosok khatib dengan ceramahnya yang menyinggung kecurangan pemilu melibatkan pejabat negara.

BACA JUGA:Tak Perlu Budget Besar, Ini Daftar Harga Laptop Axioo Terbaru April 2024, Ada yang Harganya di Bawah Rp 3 Juta

Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi sementara itu mengaku telah menerima laporan perihal kejadian ini dan meminta agar seluruh panitia penyelenggara salat id lain lebih berhati-hati ke depannya.

Lagipula, Ahmad menekankan Kemenag Bantul beberapa hari sebelum lebaran telah membuat dan mengedarkan panduan penyelenggaraan salat idulfitri 1445 H sebagai tindak lanjut SE Menag Nomor 1/2024.

BACA JUGA:Daftar Harga HP Realme April 2024 dari Termurah hingga Termahal, Ada C53 Hingga 12 Pro Plus 5G

Dijelaskan Ahmad, pada poin ke-5 panduan itu sudah diatur jika materi khotbah harus disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta nihil muatan politik praktis sesuai SE Menag Nomor 9/2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

Adapun dari pihak panitia penyelenggara salat id juga sudah meminta maaf atas kelalaian mereka. Salat idul fitri di Lapangan Banguntapan pada Rabu (10/4) kemarin diselenggarakan oleh panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan.

"Kami mohon maaf untuk itu," kata Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho dikutip CNNIndonesia, Jumat (12/4).

Pasca acara, Sujendro sendiri juga sudah menemui khatib secara langsung dan menyampaikan agar tak lagi memberikan ceramah bermuatan politik.

BACA JUGA:Pinjol Tanpa Verifkasi Wajah Langsung Cair ke Rekening, Dana Segar Rp 10 Juta Bisa Dicicil 15 Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: