Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Penyebab HFMD atau Flu Singapura yang Kasusnya di Indonesia Tembus 6.500 Kasus, Pakai Masker Lagi?

Ini Penyebab HFMD  atau Flu Singapura yang Kasusnya di Indonesia Tembus 6.500 Kasus, Pakai Masker Lagi?

Ini Penyebab HFMD atau Flu Singapura yang Kasusnya di Indonesia Tembus 6.500 Kasus--

2. Luka di mulut

Kemudian, anak Anda juga bisa mengalami sariawan yang menyakitkan. Biasanya, luka ini  dimulai sebagai bintik-bintik merah kecil, sering kali di lidah dan bagian dalam mulut, yang melepuh dan dapat menjadi menyakitkan. 

Adapun tanda-tanda Flu Singapura yang terjadi di mulut, yakni:

- Menelan mungkin menyakitkan bagi anak

- Tidak makan atau minum

- Mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya

- Hanya ingin minum cairan dingin

BACA JUGA:5 Cara Mengobati HFMD atau Flu Singapura pada Anak-anak, Nomor 3 Perlu Dilakukan Pengawasan

3. Ruam kulit

Selain itu, anak-anak juga dapat mengalami ruam kulit di telapak tangan dan telapak kaki. Pada umumnya, ruam ini juga bisa muncul di bokong, kaki, dan lengan. 

Biasanya, ruam tidak gatal dan terlihat seperti bintik-bintik merah datar atau sedikit terangkat, kadang-kadang dengan lepuh yang memiliki area kemerahan di dasarnya. 

Cairan di dalam lepuhan tersebut bisa mengandung virus penyebab Flu Singapura. Sehingga, jagalah kebersihan lepuh dan hindari menyentuhnya.

BACA JUGA:Ada Ruam di Tangan? Hati-hati, Kenali Gejala HFMD atau Flu Singapura pada Orang Dewasa

Bagaimana penularan flu singapura? 

Penyakit flu singapura atau HFMD bisa menular dari satu penderita ke orang sekitarnya melalui air liur, cairan lepuh, atau kotoran BAB penderita. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: