Iklan RBTV Dalam Berita

Setelah Dikeruk Bertahun-tahun, Seperti Ini Kondisi Tambang Harta Karun Tujuh Bukit Jawa Timur

Setelah Dikeruk Bertahun-tahun, Seperti Ini Kondisi Tambang Harta Karun Tujuh Bukit Jawa Timur

Potensi emas di tambang Tujuh Bukit Jawa Timur--

Dengan perubahan sistem tersebut, otomatis perusahaan akan fokus untuk menambang tembaga. Emas dan perak hanya akan menjadi produk sampingan.

Sementara itu, Induk usaha BSI, PT Merdeka Copper Gold Tbk, mencatat hasil kinerja positif tahun lalu.

Pada 2023 lalu, produksi emas MDKA tercatat naik di angka 138.666 ounces dengan total biaya tunai 842 dolar AS per ounces dan harga jual 1,939 dolar AS per ounces. Produksi tersebut naik dibandingkan dengan produksi di 2022 dengan jumlah 125.133 ounces.

Produksi Tembaga sepanjang 2023 dari Tambang Tembaga Wetar yang dikelola PT BKP-BTR, tercatat mencapai 12.706 ton dengan total biaya tunai 3,74 dolar AS per pounds dengn rerata harga jual 8.578 dolar AS per ton. 

BACA JUGA:Segini Potensi Harta Karun Tersembunyi di Tambang Perak Dairi Sumatera Utara, Cek juga Daerah Penghasil Perak

Di sektor nikel, anak perusahaan Merdeka lainnya, PT Merdeka Battery Materials, Tbk (MBMA) mencatat produksi nikel full year tercatat sebesar 95.450 ton. Terdiri dari 65.117 ton nikel dalam NPI (Nickel Pig Iron) dan 30.333 ton nikel dalam Nickel Matte.

Angka itu dicapai seiring peningkatan kapasitas dari 3 fasilitas pengolahan RKEF (Rotary Kiln Electric Furnace).

Saat ini MBMA terus mengembangkan fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP). Fasilitas ini diperkirakan akan mulai dioperasikan pada akhir tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Hasil Tambang Emas di Indonesia per Tahun Berapa? Ini Jawabannya lengkap dengan Daftar Daerah Penghasil Emas

Berikut beberapa informasi mengenai tambang harta karun di Tujuh Bukit:

1. Metode Operasi

Tambang emas Tujuh Bukit adalah tambang terbuka yang menggali bijih mineral dan mengekstraksi kandungan emas dan perak dengan metode pelindian yang efisien.

2. Sejarah

Dibangun pada tahun 2014 lalu, Tambang emas Tujuh Bukit mulai menambang bijih pertamanya pada 2016 dan menghasilkan emas pertamanya pada 2017. Saat ini, tambang ini terus menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Ketahui Besaran Bunga KUR BRI 2024, Tabel Angsuran Rp 10 Juta - Rp 100 Juta, Tenor Panjang hingga 60 Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: