Jangan Terlalu Lama! Ini Durasi Berhubungan Suami Istri yang Normal Menurut Dokter Boyke
Jangan Terlalu Lama! Ini Durasi Berhubungan Suami Istri yang Normal Menurut Dokter Boyke--foto:rbtv.disway.id
Tingkat stres yang dialami oleh Anda atau pasangan dapat mempengaruhi frekuensi dan durasi berhubungan suami istri. Stres dan kelelahan dapat secara tidak langsung menurunkan gairah, membuat aktivitas seksual menjadi kurang menyenangkan dan sulit dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini 6 Gaya Hubungan Suami Istri yang Sangat Dilarang Agama Islam
2. Masalah Kesehatan
Beberapa pasangan yang mengalami masalah dengan durasi bercinta mungkin dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti ejakulasi dini. Ejakulasi dini adalah kondisi di mana pelepasan sperma terjadi lebih cepat dari yang diinginkan, menyebabkan hubungan suami istri berlangsung singkat dan mungkin tidak memberikan kepuasan yang sama bagi kedua belah pihak.
3. Pilihan Pribadi
Durasi bercinta juga bisa dipengaruhi oleh preferensi dan kebutuhan individu atau pasangan. Beberapa pasangan mungkin memilih untuk berhubungan suami istri dengan durasi yang singkat, hanya sebagai pemenuhan kebutuhan biologis. Namun, ada juga yang lebih memilih berhubungan dalam durasi yang lebih lama karena melihatnya sebagai momen intim untuk meningkatkan kemesraan.
BACA JUGA:Ini Anjuran Gaya Hubungan Suami istri yang Baik dan Benar Menurut Islam
4. Situasi
Faktor situasional juga turut memengaruhi durasi berhubungan intim. Misalnya, pasangan yang sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga cenderung melakukan hubungan suami istri dengan durasi singkat karena keterbatasan waktu.
Di sisi lain, pasangan yang memiliki waktu luang, misalnya di akhir pekan, mungkin bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk berhubungan intim. Selain itu, keadaan lingkungan tempat tinggal juga bisa berperan, di mana keberadaan orang lain di sekitar bisa membatasi durasi dan frekuensi bercinta.
5. Usia
Faktor usia juga memengaruhi durasi berhubungan intim. Orang yang sudah lanjut usia cenderung mengalami penurunan gairah dan memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme.
Selain itu, beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada orang lanjut usia juga dapat memengaruhi tingkat gairah dan durasi bercinta secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: