Apa Mungkin Rumah yang Kita Huni Tersimpan Harta Karun, Tenyata, Ini 7 Ciri Rumah yang Ada Harta Karunnya
7 Ciri Rumah yang Ada Harta Karunnya--
Berawal dari kondisinya yang miskin, Qorun pun akhirnya meminta kepada Nabi Musa untuk mendoakannya untuk memiliki harta benda yang sangat berlimpah.
Qorun meminta Nabi Musa mendoakan langsung agar permintaannya didengar langsung oleh Allah SWT.
Karena Nabi Musa mengetahui bahwa sosok Qorun merupakan anak yang saleh, Allah SWT pun mengabulkan doa Musa.
Akhirnya Qorun berlimpah harta, mulai dari emas, perak, permata, rubi, serta perhiasan dalam berbagai bentuk.
BACA JUGA:Lokasi Harta Karun Nikel yang Jumlahnya Hingga Miliaran Ton, di Sumatera Ada Jutaan Ton
Hidup bergelimang harta pun membuat Qorun menjadi sombong. Dia menyalahgunakan pemberian dari Allah SWT. Setelah memiliki banyak harta, Qorun mengatakan kepada semua orang kalau barang-barang tersebut didapat karena kepintarannya.
Harta yang dimilikinya pun menjadikan Qorun sebagai tukang pamer atau riya. Karena, dia selalu menunjukkan semua harta yang dimilikinya.
BACA JUGA:Daerah yang Punya Harta Karun Perak Terbesar di Indonesia, Ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan
Qorun sering mengenakan jubah mewah yang berbeda-beda setiap keluar rumah. Dia memiliki banyak kuda, tentara pribadi, bodyguard, istana. Intinya, harta yang diberikan Allah SWT kepada dirinya tidak terhitung.
Namun akibat kesombongan dan keangkuhannya, membuat dirinya lupa akan janji untuk lebih khusyuk beribadah kepada Allah SWT, bahkan dirinya tidak mendengarkan nasihat para mukmin yang meminta dirinya lebih bersyukur atas karunia yang didapatnya.
BACA JUGA:Ini Dia Lokasi Harta Karun Batu Bara di Sumatera Selatan, Sudah Hasilkan Miliaran Ton
Dia justru menyombongkan diri dan menyebutkan bahwa harta yang didapatnya ini berkat kejeniusannya. Hal ini seperti yang dikutip dalam surah al-Qashash ayat 78:
"Qarun menjawab (dengan sombongnya): Aku diberikan harta kekayaan ini hanyalah disebabkan pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku. (Kalaulah Qarun bijak pandai) tidakkah dia mengetahui dan pandai memahami, bahawa Allah telah membinasakan sebelumnya, dari umat-umat yang telah lalu, orang-orang yang lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta kekayaan? Dan (ingatlah) orang-orang yang berdosa (apabila mereka diseksa) tidak lagi ditanya tentang dosa-dosa mereka, (kerana Allah sedia mengetahuinya)."
Hingga suatu ketika, Nabi Musa diperintahkan Allah untuk mengerjakan zakat. Dia pun langsung mengutus salah seorang pengikutnya untuk meminta zakat dari Qorun. Hasilnya nihil, Qorun justru marah dan tidak memberikan sedikit pun hartanya untuk zakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: