Jejak Penemuan Harta Karun di Proyek Exit Tol Jogonalan, Diduga Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Jejak Penemuan Harta Karun di Proyek Exit Tol Jogonalan--
Kepala Desa Wonoboyo, Supardiyono, menjelaskan bahwa pemerintah desa segera berkoordinasi dengan Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah 10 untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
Mereka akan membantu dalam upaya penyelamatan aset situs cagar budaya di kawasan tersebut, sebagai bagian dari usaha untuk memperkuat kembali posisi dan sejarah masa lalu desa itu.
BACA JUGA:Daerah yang Punya Harta Karun Perak Terbesar di Indonesia, Ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan
Supardiyono juga mengungkapkan bahwa warga Wonoboyo masih menyimpan kenangan akan peristiwa penemuan harta karun emas pada tahun 1990.
Pada tahun 2018, mereka bahkan mencoba meminta replika harta karun tersebut untuk dipamerkan di desa, namun prosesnya tidak semudah yang mereka bayangkan.
Meskipun harta karun yang ditemukan pada tahun 1990 telah menjadi bagian dari sejarah desa, penemuan baru tersebut mengokohkan kembali kekayaan sejarah dan kebudayaan mereka.
Peristiwa penemuan harta karun emas Wonoboyo pada tahun 1990 merupakan cerita yang dipenuhi dengan misteri.
BACA JUGA:Ini Dia Lokasi Harta Karun Batu Bara di Sumatera Selatan, Sudah Hasilkan Miliaran Ton
Timbunan harta karun berupa emas ditemukan secara tidak sengaja oleh enam penambang tanah pasir di Dusun Plosokuning, Desa Wonoboyo.
Meskipun peristiwa itu telah berlalu, penemuan terbaru ini memberikan pengakuan akan peradaban tinggi yang pernah ada di masa lampau, memperkuat identitas dan kebanggaan warga Wonoboyo.
Meski titik temuan harta karun emas yang terjadi 32 tahun yang lalu kini sudah tidak lagi dapat dikenali, kenangan akan peristiwa tersebut tetap hidup di hati warga.
Kini, semua temuan tersebut menjadi bagian dari koleksi Museum Nasional Indonesia di Jakarta.
Demikianlah, semoga informasi ini bermanfaat!
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: