Wow! Bangkai Kapal Berusia 700 Tahun Ditemukan di China Berisi Harta Karun, Apa saja Isinya?

Di antara ukiran-ukiran tersebut, terdapat tanda-tanda seperti "Yong", yang bermakna penggunaan, "Bao", yang berarti harta karun, dan "Nian", yang mengacu pada tahun. 

Salah satu porselen yang paling mencolok adalah sebuah piring raksasa yang langka di China, dengan diameter mencapai 35 sentimeter dan tinggi 4,3 sentimeter.

"Piring tersebut dibuat dengan mempertimbangkan kebiasaan makan di luar negeri, dengan desain yang disesuaikan khusus untuk ekspor porselen," jelas Liu Miao, seorang profesor dari Universitas Xiamen.

Penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana porselen Longquan diadaptasi dan diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar internasional pada masa itu.

BACA JUGA:Berencana Pinjam Uang dengan Gadai SK Pensiun di BRI? Ini Batas Usia Pinjaman Pensiunan

Dengan penemuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa kapal yang tenggelam ini mencerminkan kebijakan pemerintah pada saat itu yang mendorong perdagangan luar negeri dan menjadikan Jalur Sutra Maritim menjadi pusat perdagangan yang makmur. 

Para peneliti telah melakukan riset yang teliti dengan membandingkan penemuan kapal kuno dengan temuan di pelabuhan kuno Wenzhou di Provinsi Zhejiang. 

Dari perbandingan yang dilakukan, mereka berhasil menyimpulkan bahwa kapal kuno tersebut merupakan sebuah kapal dagang sipil yang berlayar dari Wenzhou menuju wilayah Asia Tenggara.

Hasil riset ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fungsi dan rute perjalanan kapal tersebut, mengungkapkan peran penting Wenzhou dalam perdagangan maritim pada masa itu.

BACA JUGA:Bunga Pinjaman BRI untuk Pensiunan Cukup Rendah, Lengkapi Syaratnya Dapat Uang Rp 150 Juta

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang lokasi dan kondisi bangkai kapal, tim peneliti juga menggunakan teknologi foto bawah air untuk mendapatkan gambar panorama tiga dimensi dari lokasi penemuan, meskipun dengan visibilitas yang rendah. 

Ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan menganalisis kapal dalam detail yang lebih besar, meskipun di lingkungan bawah air yang sulit diakses.

Ketua tim dari Pusat Arkeologi Nasional (NCA), Liang Guoqing, awalnya mengira kapal tersebut memiliki tujuh kabin, namun dengan temuan terbaru, ternyata terdapat sepuluh kabin. 

Hal ini menunjukkan bahwa kapal tersebut adalah kapal dagang yang besar dan mungkin memiliki kapasitas angkut yang signifikan.

BACA JUGA:Cukup Skali Klik! Begini Cara Cek Penerima Bansos PIP Lewat HP, Mudah dan Simple

Sumber: