Perburuan Harta Karun di Kapal Flor de la Mar Rp 34,6 Triliun yang Tenggelam di Selat Malaka
Perburuan harta karun di Kapal Flor De La Mar yang tenggelam--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Perburuan harta karun di Kapal Flor de la Mar Rp 34,6 Triliun yang tenggelam di Selat Malaka.
Pemerintah sedang membuka peluang bagi investor asing untuk mengeksplorasi harta karun bawah laut dari Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), meskipun saat ini regulasi terkait masih dalam proses penyusunan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Potensi pengizinan tersebut akan memberikan kesempatan bagi investor asing untuk menyelidiki harta karun atau artefak cagar budaya yang telah tenggelam ratusan tahun di dasar laut.
BACA JUGA:Investasi Bodong di Bengkulu, Korban Ratusan Mahasiswa dengan Total Kerugian Rp 20 Miliar
Namun, berdasarkan keputusan yang sedang dipertimbangkan, barang-barang yang berhasil diangkat dari kapal-kapal tenggelam tersebut hanya diperbolehkan untuk dipamerkan, bukan untuk diperdagangkan secara komersial.
Salah satu kapal paling legendaris sepanjang masa yang menjadi incaran para pencari harta adalah Flor de la Mar. Meskipun titik kandasnya masih menjadi misteri, kapal tersebut diduga tenggelam di perairan Indonesia dekat Selat Malaka.
BACA JUGA:Daftar Penemuan Harta Karun di Dasar Laut yang Menggemparkan, Ada yang Bernilai Triliunan!
Sejak awal abad ke-16, harta karun yang masih tersembunyi di lautan Indonesia telah menjadi buah bibir, terutama pada masa keemasan eksplorasi Kerajaan Portugal.
Pada masa itu, pelabuhan sibuk di Lisbon dengan kegiatan pelayaran menuju ke 'Dunia Baru', wilayah yang belum dijelajahi dan belum dikuasai oleh Bangsa Eropa.
Armada yang terdiri dari kapal-kapal paling canggih pada zamannya dikirim ke lautan luas, melintasi samudera untuk menemukan kekayaan yang belum terjamah. Salah satu kapal legendaris dari armada tersebut adalah Flor de la Mar, atau 'Bunga di Lautan'.
BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini 2 Waktu yang Dilarang Berhubungan Suami Istri Menurut Islam
Dengan dimensi yang mengesankan, yakni panjang 118 kaki (35,9 meter), tinggi 111 kaki (33,8 meter), dan berat 400 ton, Flor de la Mar dianggap sebagai kapal terbesar dalam armada tersebut.
Bahtera megah ini dipersenjatai dan diisi dengan perlengkapan yang cukup untuk ekspedisi jauh ke wilayah-wilayah baru.
Tujuan utama Flor de la Mar adalah menuju India, dengan tujuan untuk membawa kemuliaan pada negara dan 'Tuhan' dengan menaklukkan serta menjarah tanah yang kaya akan emas dan rempah-rempah – dua komoditas yang sangat menggiurkan bagi bangsa Barat pada masa itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: