Iklan dempo dalam berita

Walaupun Sudah Telah Tiada Ini Warisan Pemikiran Ibu Kartini yang Masih Relevan Saat Ini

Walaupun Sudah Telah Tiada Ini Warisan Pemikiran Ibu Kartini yang Masih Relevan Saat Ini

Walaupun Sudah Telah Tiada Ini Warisan Pemikiran Ibu Kartini yang Masih Relevan Saat Ini--Foto: rbtv.disway.id

Salah satu aspek utama dari pemikiran Kartini adalah pentingnya pendidikan bagi perempuan. Kartini menyadari bahwa tanpa akses yang sama terhadap pendidikan, perempuan akan terus terpinggirkan dan terbatasi dalam potensi mereka. 

 

Pada masanya, perempuan jarang diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal, namun Kartini menentang norma tersebut. 

 

Pemikiran ini masih sangat relevan saat ini, di mana pendidikan diakui sebagai kunci untuk memberdayakan perempuan, membebaskan mereka dari siklus kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

 

Dalam era digital dan globalisasi seperti sekarang, pendidikan juga membuka pintu untuk kesempatan yang lebih luas dalam karier dan pengembangan pribadi.

BACA JUGA:Hari Kartini, Ini 25 Kutipan Inspiratif RA Kartini tentang Emansipasi Wanita yang Menggugah Hati

2. Emansipasi Perempuan

Kartini memperjuangkan emansipasi perempuan, yaitu upaya untuk membebaskan perempuan dari keterbatasan sosial, politik, dan ekonomi yang mereka hadapi. 

 

Pemikiran ini masih relevan saat ini di mana perempuan di banyak bagian dunia masih menghadapi diskriminasi dan ketidaksetaraan dalam berbagai aspek kehidupan. Kartini mendorong perempuan untuk tidak hanya bergantung pada peran tradisional sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga untuk mengejar aspirasi mereka di bidang profesional, politik, dan sosial.

BACA JUGA:Hari Kartini, Berikut Biografi R.A Kartini, Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Gender

3. Kemandirian Ekonomi Perempuan

Kartini juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi perempuan. Dia percaya bahwa perempuan harus memiliki akses dan kontrol atas sumber daya ekonomi mereka sendiri, sehingga mereka tidak lagi tergantung pada pria untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: