Iklan dempo dalam berita

Diperingati 21 April, Begini Filosofi Mendalam Kebaya Kartini, Perempuan Anggun Pejuang Hak Perempuan

Diperingati 21 April, Begini Filosofi Mendalam Kebaya Kartini, Perempuan Anggun Pejuang Hak Perempuan

Begini Filosofi Mendalam Kebaya Kartini, Perempuan Anggun Pejuang Hak Perempuan--

Lilitan kain yang ketat pada kebaya membuat perempuan bergerak dengan lembut dan halus. Hal ini mengandung pesan bahwa perempuan haruslah lemah lembut dalam tutur kata dan bertindak.

3. Kemandirian dan Penyesuaian

Potongan kebaya yang mengikuti bentuk tubuh mengajarkan perempuan untuk selalu menyesuaikan diri dengan keadaan dan mandiri. Ini mengandung makna tentang fleksibilitas dan ketangguhan.

BACA JUGA:Sudah Aktif Menulis Sejak Kecil, Ini Daftar Buku-buku yang Ditulis Ibu Kartini

4. Kesabaran

Stagen atau ikat pinggang kebaya menyimbolkan usus yang panjang dalam filosofi Jawa. Ini mengajarkan tentang kesabaran tinggi.

Jadi, ketika kita mengenakan kebaya, kita tidak hanya memperlihatkan keindahannya, tetapi juga menghargai nilai-nilai dan pesan yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Pengaruh Ajaran Ibu Kartini Terhadap Pendidikan Perempuan di Indonesia

Tak hanya menjadi salah satu baju adat Indonesia, kebaya ternyata juga menyimpan sejumlah fakta unik di dalamnya. Salah satunya adalah fakta kebaya yang dulunya hanya digunakan oleh kaum bangsawan Jawa.

Lantas, apa saja fakta unik lainnya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Berasal dari Kerajaan Majapahit

Awalnya, kebaya digunakan di Kerajaan Majapahit untuk para permaisuri atau selir raja. Busana ini digunakan untuk menutupi tubuh yang beralaskan kemben. Kemben mulai tertutup sejak masuknya ajaran Islam yang mengaruskan wanita menutup aurat.

BACA JUGA:Sosoknya Sangat Dikagumi, Ini Perjuangan R.A Kartini Memajukan Kaum Perempuan Indonesia

2. Filosofi Mendalam

Pakaian adat asal Jawa ini juga menyimpan filosofi mendalam. Bentuknya yang sederhana mencerminkan kesederhanaan wanita Indonesia. Jarik dan setagennya menggambarkan lemah gemulai dan kesabaran. Sementara potongan kebaya yang membentuk tubuh melambangkan wanita yang harus bisa menjaga diri.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: