Iklan dempo dalam berita

Diperingati 21 April, Begini Filosofi Mendalam Kebaya Kartini, Perempuan Anggun Pejuang Hak Perempuan

Diperingati 21 April, Begini Filosofi Mendalam Kebaya Kartini, Perempuan Anggun Pejuang Hak Perempuan

Begini Filosofi Mendalam Kebaya Kartini, Perempuan Anggun Pejuang Hak Perempuan--

BACA JUGA:Dear Millennial! Yuk Mengenal Kebaya Kartini, Mulai dari Sejarah Hingga Asal Usulnya

2. Sesuai Norma Bangsawan Jawa

Kartini adalah putri dari orang tua bangsawan. Ayahnya adalah Raden Mas Sosroningrat dan sang ibu Mas Ajeng Ngasirah. Sesuai norma priyayi Jawa seperti yang dilansir dari beberapa sumber, mereka berpakaian sopan. Sebab itu, model kebaya Kartini pun tertutup.

3. Simbol Perjuangan Emansipasi

Melansir dari beberapa sumber, pendidikan untuk perempuan baru dimulai pada awal abad ke-20. Kemajuan perempuan di bidang pendidikan digagas oleh RA Kartini. Ia mengupayakan perempuan Indonesia bisa baca-tulis, membuat kerajinan tangan, dan memasak yang diajarkannya di sebuah sekolah kecil. 

Oleh karena usaha itu, ia dikenang sebagai pelopor perkumpulan dan kemajuan pendidikan perempuan.

BACA JUGA:Ini 7 Inspirasi Kebaya Kartini Modern, dari Batik Hingga Tampilan Asimetris

Kebaya yang melekat sebagai atribut sehari-hari Kartini pun tidak dapat dimaknai sebagai keanggunan dan kesopanan perempuan semata, tapi juga perjuangan emansipasi, kecerdasan, dan kreativitas perempuan.

Demikianlah ulasan mengenai, diperingati 21 April, begini filosofi mendalam kebaya kartini, Perempuan Anggun pejuang hak Perempuan.

(Putri Nurhidayati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: