Iklan dempo dalam berita

Selain Fisik dan Psikologis, Ini 10 Manfaat Berjimak untuk Kesehatan

Selain Fisik dan Psikologis, Ini 10 Manfaat Berjimak untuk Kesehatan

Manfaat berjimak untuk kesehatan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Selain fisik dan psikologis, ini 10 manfaat berjimak untuk kesehatan.

Sesi berjimak dengan pasangan adalah waktu yang spesial. Jangan salah, ada beragam manfaat berjimak untuk kesehatan, lho!

Banyak orang berasumsi bahwa berjimak hanya sebatas kenikmatan fisik saja. Namun faktanya, berjimak dapat memberikan banyak manfaat bagi pasangan yang rajin melakukannya. 

BACA JUGA:Kenapa Pusaka Harus Dimandikan saat Malam 1 Suro? Begini Penjelasannya dalam Ritual Jamasan Pusaka di Sidoarjo

Mungkin ada baiknya jika Anda mengubah pikiran bahwa berjimak hanya sebatas kesenangan sesaat tanpa melihat manfaat lain yang didapatnya.

Ada banyak manfaat berjimak yang bisa didapat, baik manfaat secara fisik maupun psikologis. Berjimak yang dilakukan secara sehat dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan beberapa manfaat berikut:

1. Meredakan nyeri

Manfaat berjimak yang bisa Anda dan pasangan dapatkan adalah meredakan nyeri. Saat berjimak, otak melepaskan hormon endorfin yang tidak hanya membuat tubuh lebih rileks, tetapi juga dapat meredakan nyeri yang muncul karena migrain dan sakit punggung.

BACA JUGA:Awas dan Hati-hati, Tidak Hanya Sakit dan Nyeri, Ini Efek Bahaya Tertusuk Duri Sawit

2. Memberikan rasa bahagia

Menurut penelitian, rutin melakukan jimak mampu meningkatkan rasa bahagia. Hal ini karena, aktivitas tersebut memberikan Anda dan pasangan kesempatan untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk kehidupan dan menimbulkan perasaan senang.

3. Mempererat hubungan Anda dan pasangan

Berjimak membuat tubuh melepaskan hormon okstitosin atau hormon cinta. Hormon ini bermanfaat dalam mempererat hubungan Anda dan pasangan, serta memberikan ketenangan dan kepuasan.

Selain itu, Anda dianjurkan untuk tidak bergonta-ganti pasangan. Setia pada satu pasangan dapat meningkatkan level komitmen dan menurunkan risiko perceraian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: