Iklan dempo dalam berita

Kerajaan Hindu Tertua, Ini Legenda Pusaka Kerajaan Kutai yang Terpendam Setelah Sekian Lama

Kerajaan Hindu Tertua, Ini Legenda Pusaka Kerajaan Kutai yang Terpendam Setelah Sekian Lama

Apa saja pusaka Kerajaan Kutai yang telah terkubur lama?--

BACA JUGA:Tercantum Dalam Al Quran! Ini Makna dari Gunung Meletus Menurut Islam

Prasasti ini tidak hanya menjadi bukti sejarah yang penting, tetapi juga mencerminkan kehadiran kuat kerajaan Hindu di Pulau Kalimantan.

Prasasti ini memiliki usia yang sangat tua, menjadi salah satu yang tertua di antara peninggalan Kerajaan Kutai.

Kehadirannya menjadi bukti nyata akan kompleksitas sejarah dan peradaban yang berkembang di wilayah Nusantara, memperkaya pemahaman kita tentang keberagaman budaya dan agama di masa lampau.

7. Prasasti Yupa

Prasasti Yupa adalah salah satu peninggalan berharga yang mengkonfirmasi keberadaan Kerajaan Kutai di wilayah Indonesia.

Prasasti ini memainkan peran penting dalam memperkuat bukti sejarah tentang eksistensi kerajaan Hindu di Pulau Kalimantan.

BACA JUGA:Setiap Bencana Pasti Ada Hikmahnya! Ini Hikmah Gunung Meletus Menurut Islam

Ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta, Prasasti Yupa memiliki bentuk tiga tiang batu yang digunakan untuk mengikat kurban dalam upacara persembahan kepada para dewa.

Keberadaannya menegaskan kekayaan warisan budaya dan agama yang telah tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.

Dengan demikian, prasasti-prasasti ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari masa lalu yang jauh, tetapi juga menjadi jendela bagi kita untuk memahami warisan sejarah dan budaya yang kaya dari Kerajaan Kutai. 

BACA JUGA:Salah Satu Pusaka Legendaris pada Zaman Majapahit, Begini Sejarah dan Ciri Keris Nogo Sosro Asli

Bagi sebagian orang, legenda pusaka Kerajaan Kutai yang terpendam tidak hanya merupakan cerita tentang benda-benda magis, tetapi juga merupakan cerminan dari kejayaan dan kebesaran masa lalu. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: