Wow, 700.000 Formasi PPPK Dibuka Tahun 2023 Ini, MenPANRB: Tahun Depan 1 Juta

BACA JUGA:Mengenal Desa Batu Ampar, Wakil Bengkulu dalam ADWI 2023

"Seperti pekan lalu saya ketemu para gubernur dalam APPSI, kita bahas soal tenaga non-ASN. Semoga bisa segera sepakat solusinya dalam waktu yang tak lama lagi," imbuhnya.

Anas menuturkan para tenaga non-ASN memiliki peran yang cukup bagi masyarakat. Karenanya, ia berulang kali menyampaikan sedang mencari jalan terbaik yang dapat diterima semua pihak.

BACA JUGA:Terbanyak, 71 Pendaftar KPU Kota Bengkulu Lolos Penelitian Administrasi

"Secara faktual, memang tenaga non-ASN berperan dalam pelayanan publik, sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik seperti soal pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya," paparnya.

"Kita memang ada beberapa opsi, mulai soal pengangkatan sesuai skala prioritas, lalu ada opsi pengangkatan seluruhnya tapi ini nanti beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi," tuturnya.

BACA JUGA:Jangan Lihat Matahari Secara Langsung Tanggal 20 April 2023, Ini Bahayanya

Selain soal penataan tenaga non-ASN, ia juga menekankan tentang pentingnya distribusi ASN secara merata ke seluruh Indonesia, baik itu PNS maupun PPPK.

"Jadi problem kita ini bukan hanya soal formasi ideal, jumlah ASN yang didayagunakan, tetapi juga distribusinya. Karena memang saat ini sebarannya belum merata, masih terpusat di Jawa, padahal seluruh Indonesia berhak mendapat pelayanan publik prima sebagaimana arahan Presiden," tandasnya.

 

(tim)

Sumber: