Jejak Digital Apa saja yang Ditinggalkan di Internet dan 3 Kegunaan Jejak Digital
Jejak digital yang tertinggal di internet--
2. Jejak Digital Pasif
Jejak digital pasif adalah data yang ‘ditinggalkan’ tanpa sadar oleh pengguna ketika berselancar di dunia maya. Berikut adalah contoh jejak digital pasif:
- Aplikasi yang mengakses lokasi GPS kamu
- Media sosial yang menggunakan like dan share untuk memunculkan iklan tertarget di media sosial kamu
- Website yang menggunakan cookies untuk melacak aktivitas online kamu tanpa izin
Jika kamu sudah mengetahui berbagai contoh jejak digital dari jenis aktif dan pasif. Maka kamu juga perlu untuk tahu bahwa jejak digital adalah informasi yang manfaatnya bisa digunakan untuk berbagai hal. Berikut ini beberapa kegunaan jejak digital adalah:
BACA JUGA:Tidak hanya Omongan Orang, Ini Manfaat Air pH Tinggi, Bisa Memperlambat Proses Penuaan
1. Background Checking
Saat ini, 70% recruiter sudah menggunakan media sosial untuk melakukan screening kandidat. Background check ini dilakukan dengan melihat jejak digital alias aktivitas online dan perilaku bermedia sosial di platform seperti LinkedIn, Twitter, dan lainnya.
Recruiter melakukan background checking untuk mengetahui pribadi asli seorang kandidat. Apabila tidak cocok dengan budaya perusahaan, bukan tidak mungkin kandidat tersebut tidak lolos seleksi.
2. Bukti Digital Cyber Crime
Jejak digital dapat digunakan pada tahap pembuktian kasus cyber crime. Untuk mengumpulkan dan menganalisis jejak digital di komputer pelaku, diperlukan metode digital forensik.
Biasanya, metode ini dilakukan dengan bantuan berbagai aplikasi analisis seperti Encase, Access Data FTK, Belkasoft, Autopsy, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:Mana yang Paling Oke? Berikut Perbedaan dan Kelebihan Layar OLED vs IPS pada Laptop
3. Personalized Marketing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: