Salah Satu Negara dengan Potensi Ekonomi Digital Terbesar di ASEAN, Ini Aturan Pemerintah Tentang Jejak Digita
Potensi ekonomi digital Indonesia--
- Pilih produk Google di mana konten yang ingin dihapus diunggah. Misalnya, Google Search, Google Image, hingga YouTube
- Tuliskan alasan pengajuan penghapusan konten dengan jelas dan lengkap
- Lampirkan link untuk setiap konten yang ingin dihapus
- Submit formulir permohonan penghapusan
BACA JUGA:Tanpa Obat! Ada 6 Cara Meredakan Nyeri Haid Secara Alami, Salah Satunya dengan Cara Mandi Air Hangat
2. Tutup Akun Lama yang Sudah tidak Dipakai
Sebelum kamu paham tentang bahaya jejak digital, kamu mungkin asal membuat akun yang mencantumkan nama lengkap, umur, hingga lokasi tempat tinggal. Hal ini bisa menjadi peluang bagi pelaku cyber crime untuk menyalahgunakan data kamu demi keuntungan pribadinya.
Supaya terhindar dari tindak cyber crime, alangkah baiknya kalau akun-akun tersebut ditutup. Nah, coba ingat kembali semua akun lama kamu, baik itu media sosial, email, maupun akun game. Lalu, hapuslah akun-akun tersebut.
BACA JUGA:Bye Nyeri Haid! Begini Cara Meredakan Nyeri Haid dengan Pijatan di 3 Titik Utama Ini
Ada jalan pintas yang bisa dilalui untuk menghapus akun-akun tersebut. Caranya, dengan menggunakan aplikasi Justdelete.me. Dengan aplikasi ini, kamu akan langsung diarahkan ke halaman penghapusan akun-akun kamu.
3. Hapus Unggahan Lama
Sebanyak 45% orang menyesal sudah mengunggah segala macam konten ke media sosial di usia muda. Sebab, tanpa mereka sadari mereka ini pernah mengunggah informasi sensitif di media sosial.
Untuk menghapus jejak digital ini, kamu bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya untuk Twitter, kamu bisa menggunakan TweetDeleter. Atau, untuk unggahan di Facebook, kamu bisa menghapus unggahan kamu dengan cara:
BACA JUGA:Dijaga Khodam Leluhur, 9 Weton Ini Selalu Memancarkan Energi Suci dan Aura yang Tulus
- Buka Pengaturan & Privasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: