Waspada! Ini Jenis Jejak Digital yang Sering Disalah Gunakan Orang Lain

- Aplikasi yang mengakses lokasi GPS kamu

- Media sosial yang menggunakan like dan share untuk memunculkan iklan tertarget di media sosial kamu  

- Website yang menggunakan cookies untuk melacak aktivitas online kamu tanpa izin

Sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan data, kamu perlu mengetahui tips mengelola rekam jejak digital berikut ini:

1. Menggunakan Fitur Incognito

Salah satu tips mengelola jejak digital adalah dengan menggunakan fitur incognito. Sebab, dengan fitur ini, browser tidak bisa merekam halaman yang kamu kunjungi dan keyword yang digunakan di mesin pencarian. Jadi, rekam jejak digital kamu akan otomatis tersembunyi.

BACA JUGA:Begini Cara Menghilangkan Nyeri Haid Dalam Islam yang Bisa Diamalkan Para Muslimah

2. Menggunakan VPN

VPN adalah layanan koneksi yang bisa menjadi tameng saat kamu berselancar di internet.  Dengan VPN, pertukaran data yang terjadi saat mengakses website akan disembunyikan. Jadi, aktivitas online yang bisa menjadi jejak digital kamu sudah pasti tidak akan terdeteksi.

3. Tidak Asal Membagikan Data Pribadi

Salah satu bahaya jejak digital adalah pencurian data pribadi. Nantinya, informasi tersebut bisa saja disalahgunakan untuk penipuan yang mengatasnamakan kamu. Bisa juga informasi pribadi kamu dipakai untuk mendaftar pinjaman online oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu lebih berhati-hati saat akan membagikan data pribadi. Yang perlu diingat, hanya berikan data pribadi kamu ke platform yang terpercaya.

BACA JUGA:Tanpa Obat! Ada 6 Cara Meredakan Nyeri Haid Secara Alami, Salah Satunya dengan Cara Mandi Air Hangat

4. Memikirkan Ulang Sebelum Mengunggah Konten 

Tips terakhir dalam mengelola rekam jejak digital adalah selalu berpikir ulang sebelum mengunggah sesuatu di internet. 

Sumber: