Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Obat Tradisional untuk Luka Tertusuk Duri Sawit Selain Tindakan dan Obat Medis

 Ini Obat Tradisional untuk Luka Tertusuk Duri Sawit Selain Tindakan dan Obat Medis

Obat Tradisional untuk Luka Tertusuk Duri Sawit--

Beberapa gejala yang menunjukkan bahwa luka mengalami infeksi adalah sebagai berikut. Gejala yang dirasakan antara lain kulit di sekitar luka terasa hangat, keluar cairan kekuningan atau kehijauan dari luka, luka mengeluarkan bau yang tidak sedap, kulit di sekitar luka berwarna kemerahan, demam hingga menggigil, nyeri, serta mual dan muntah.

BACA JUGA:Cara Pengajuan KPR Sejahtera FLPP Mandiri, Jangka Waktu Angsuran hingga 20 Tahun

Membersihkan luka yang infeksi bisa dilakukan di rumah. kamu hanya perlu memberikan perhatian ekstra terhadap luka yang mengalami infeksi.

Langkah pertama adalah siapkan semua peralatan yang akan digunakan dan pastikah semuanya bersih. 

Jika menggunakan alat bantuan seperti pinset, kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu menggunakan alkohol.

Kedua, sebelum memulai proses pembersihan luka, cucilah tangan dengan air dan sabun, lalu keringkan tangan dengan lap bersih atau tisu. 

BACA JUGA:KTA CIMB Niaga untuk Karyawan Limit hingga Rp 300 Juta, Proses Pencairan Dana hanya Hitungan Hari

Selanjutnya, bersihkan luka dengan air hangat. Pastikan tidak ada debu, pasir, atau debris lain pada luka. Kamu bisa menggunakan pinset yang telah dibersihkan sebelumnya atau menggunakan kapan yang dicelupkan ke air hangat. 

Setelah luka bersih dari semua debris, oleskan cairan antiseptik atau petroleum jelly pada luka. Biarkan luka mengering.

Jika lukanya kecil, sebaiknya tidak perlu diperban atau menggunakan plester. Namun, kamu bisa menutup luka jika luka berada di tempat yang mudah tergesek. 

BACA JUGA:Butuh Uang Mendesak, Coba Pakai 4 Aplikasi Berikut, Pinjol Syariah 5 Menit Cair Tanpa Jaminan dan Bunga

Setelah memastikan bahwa luka telah dibersihkan dari pemicu infeksi, kamu masih perlu memberikan perhatian agar tidak terjadi infeksi ulang. Langkah berikut juga penting dilakukan untuk mencegah luka infeksi.

Jika kamu menggunakan plester atau perban pada luka, pastikan kamu mengganti perbannya minimal sekali dalam sehari. 

BACA JUGA:Pinjol Langsung Cair Pakai KTP Bagi Pengguna IOS, Pinjam Uang Rp 12 Juta di Tunaiku Segini Cicilannya

Namun, jika perban basah atau terkena kotoran, segera ganti perban. Penggunaan cairan antiseptik pada beberapa orang mungkin menimbulkan reaksi iritasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: