Kecelakaan Maut Tewaskan Siswa SMKN di Seluma Diduga Libatkan R4 Jenis Dump Truk, Polisi Lakukan Identifikasi

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca insiden kecelakaan maut yang menghebohkan warga Kecamatan Sukaraja pada Kamis pagi (25/4/2024), sekitar pukul 06.45 wib, Satlantas Polres Seluma sampai saat ini masih menyelidiki dump truk warna hijau berplat kuning yang diduga terlibat dalam kasus kecelakaan maut tersebut.

 

Lakhar Kasat Lantas Polres Seluma Ipda. Sumanto menegaskan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya menyelidik dump truk warna hijau yang terlibat kecelakaan maut tersebut, dengan memintai keterangan sejumlah saksi mata yang melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA:Siswa SMK di Seluma Korban Tabrak Lari dan Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya

"Iya, sabar ya untuk sementara anggota masih dilapangan, kita masih mengumpulkan keterangan para saksi soal dump truk itu," tutur Ipda. Sumanto.

 

Kasus tabrak lari ini, menambah daftar kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Seluma, setelah sebelumnya kejadian serupa dialami anak SMPN 20 Seluma, yakni Wawa Lorenza (14) yang meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Kunduran Kecamatan Seluma Timur, pada momen lebaran Idul Fitri lebaran lalu, Rabu siang (10/4/2024) sekitar pukul 14.45 wib yang sampai saat ini belum terungkap.

 

Sementara itu, dalam kasus yang dialami pelajar SMKN 3 Seluma pada Kamis pagi (25/4/2024), dialami pengendara sepeda motor Honda Mega Pro bernomor polisi BD- 3160-CE diketahui seorang pelajar SMK Negeri 3 Seluma, bernama Ahmad Fauzil Adzim (15), kelas 10 jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), warga Desa Tawang Rejo Kecamatan Air Periukan.

BACA JUGA:Benar-benar Tega, Seorang Ibu Jual Anak Kandung ke Pria Hidung Belang Rp 10 Ribu

Tak banyak saksi mata yang melihat persis kejadian nahas tersebut, namun berkat adanya rekaman CCTV di salah satu toko setempat, terlihat jelas detik-detik kronologis kejadian bermula.

 

Pengendara sepeda motor tersebut melaju kencang dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Tais, kemudian berupaya menyalip pengendara pedagang sayur yang ada di depannya. Kondisi jalan pada saat itu memang terlihat sedang ramai oleh kendaraan.

Sumber: