Ini Daerah Penghasil Minyak Bumi dan Gas di Jawa Tengah, Apa Saja?

BACA JUGA:Tabel Simulasi Pinjaman Online Tunaiku Rp 10 Juta, Begini Langkah Mudah Ajukan Pinjamannya

2. Cepu

Daerah penghasil minyak bumi yang menempati posisi ketujuh di Indonesia adalah Cepu, yang secara administratif terletak di Jawa Tengah. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa Jawa Timur adalah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia.

Kilang minyak utama di Cepu dikenal dengan sebutan Blok Cepu, yang mencakup wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, serta Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro di Jawa Timur.

Menurut data dari SKK Migas tahun 2019, kilang minyak Cepu memiliki kapasitas produksi mencapai 220.000 barel per hari. Penting untuk dicatat bahwa pengelolaan kilang minyak Cepu dilakukan oleh Pertamina dan ExxonMobil.

Dengan pencapaian produksi yang signifikan ini, kilang minyak di daerah Sukowati, Tuban, mungkin akan memperkuat posisi Cepu sebagai salah satu daerah penghasil minyak terbesar di Indonesia. Dengan demikian, Cepu dan sekitarnya memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi dalam industri minyak bumi nasional.

BACA JUGA:Tidak Perlu Tambahan Aplikasi, Begini Cara Hilangkan Iklan di HP OPPO

Penghasil Gas Alam (Jawa Tengah)

1. Kabupaten Blora

Kabupaten Blora, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, memiliki potensi yang signifikan dalam hal produksi gas alam. Dengan jumlah sebesar 18.331,25 MMBTU, Kabupaten Blora menjadi salah satu kontributor utama dalam produksi gas alam di wilayah tersebut.

Potensi produksi gas alam yang besar ini memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan industri di Kabupaten Blora dan sekitarnya. Produksi gas alam yang cukup tinggi dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui penerimaan pajak dan royalti, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA:Tabel Simulasi Pinjaman Rp 5 Juta di DanaBijak, Barengi dengan Perencanaan Keuangan yang Tepat

Selain itu, produksi gas alam yang stabil juga penting untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Gas alam merupakan sumber energi bersih yang semakin diminati sebagai alternatif yang ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan energi, baik untuk industri, rumah tangga, maupun transportasi.

Dengan demikian, produksi gas alam yang signifikan di Kabupaten Blora tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi lokal, tetapi juga berdampak pada pembangunan infrastruktur energi nasional dan pencapaian target keberlanjutan dalam penggunaan sumber daya energi yang ramah lingkungan.

2. Kabupaten Rembang

Sumber: