Iklan RBTV Dalam Berita

Luar Biasa Harta Karun Emas di Tapanuli Selatan, Jumlahnya Terbanyak Nomor Dua di Indonesia

Luar Biasa Harta Karun Emas di Tapanuli Selatan, Jumlahnya Terbanyak Nomor Dua di Indonesia

Lokasi dan jumlah cadangan emas di Tapanuli Selatan--

Daerah ini didominasi oleh penduduk laki-laki sekitar 172.037 jiwa dan penduduk perempuan sekitar 170.865 jiwa. Kemudian, sejak tahun 2005, Tapanuli mengalami pemekaran wilayah untuk mempercepat proses pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas dan kapasitas pemerintah.

Hingga kini, pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri atas 19 kecamatan, 24 kelurahan dan 154 desa. Dengan rincian, seperti Manduamas, Sirandorung, Andam Dewi, Barus, Barus Utara, Sosorgadong, Sorkam Barat, Sorkam, Pasaribu Tobing, Kolang, Tapian Nauli, Sitahuis, Pandan, Tukka, Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun, dan Suka Bangun. 

BACA JUGA:Harga Jersey Timnas Indonesia Nyaris Tembus Rp 1,3 Juta, Ini Link Live Streaming Indonesia vs Uzbekistan

Tidak lama setelah itu di bulan Desember 2007 jumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah bertambah satu lagi, yaitu Sarudik sehingga jumlah kecamatan seluruhnya 20 kecamatan.

Untuk sukunya sendiri, daerah Tapanuli kebanyakan diisi dengan suku Batak, Minang, Jawa-Madura, Bugis, Cina, Aceh, Melayu, hingga Sunda. Namun, kebanyakan dari penduduk yang tinggal di daerah tersebut didominasi dengan suku Batak.

Lantas, bagaimana mata pencarian dari daerah Tapanuli ini? 

Berikut penjelasannya seperti yang disebutkan dalam jurnal Potensi dan Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Tapanuli karya Supriono Sinaga.

BACA JUGA:Jangan Asalan! Begini Cara Merebus Daun Salam dan Takaran untuk Minuman

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, karena perbedaan yang ada di antara rakyat Tapanuli, kehidupan bermasyarakat di daerah tersebut bisa dikatakan rukun, aman, tertib, dan saling menunjukkan toleransinya satu sama lain.

Untuk mata pencahariannya sendiri, rakyat Tapanuli memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Sebelumnya perlu diingat bahwa kawasan Sumatera Utara cukup bermasalah di bidang ekonomi. 

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa cara dilakukan untuk memajukan perekonomian rakyat Tapanuli. Seperti yang telah disebutkan, salah satu caranya adalah memanfaatkan sumber daya alam.

Umumnya, daerah di sekitar Tapanuli memiliki berbagai macam lahan, seperti perkebunan atau bahkan pantai. Oleh karena itu, kebanyakan rakyat yang ada di sekitar memilih untuk menjadi petani atau nelayan.

BACA JUGA:Ramaikan! Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Tempat Nobar Semi Final Piala Asia U23 di Jakarta

Namun, tidak hanya di sektor pertaniannya, hingga kini masyarakat Tapanuli juga memanfaatkan jasa dan industri pengolahan sebagai mata pencaharian lainnya. Pada sektor jasa misalnya, ada aktivitas perdagangan komoditi unggulan hasil pertanian dan produk kerajinan industri rumah tangga.

Tidak hanya itu, ada juga pekerjaan yang bergerak di bidang pengangkutan, komunikasi dan perbankan lembaga keuangan. Semakin berkembangnya pembangunan di daerah Tapanuli, maka semakin banyak pula pekerjaan yang terbuka untuk rakyat di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: