Harta Karun Paling Langka dan Diminati Dunia Ada di Indonesia, Lokasinya Ada di Ibu Kota Sulbar
Harta Karun Paling Langka dan Diminati Dunia Ada di Indonesia, Lokasinya Ada di Ibu Kota Sulbar--Foto: ist
Langkah ini mendapatkan dukungan penuh dari Menteri ESDM, yang telah memberikan arahan kepada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) untuk melanjutkan proses lelang.
"Kita mencoba mengusulkan dua wilayah kalau tidak salah ya untuk LTJ, saya kira tinggal di-follow up sama Dirjen Minerba ini," tambah Wafid.
Badan Geologi telah lama gencar melakukan kegiatan eksplorasi terhadap "harta karun super langka" LTJ ini.
Sejak tahun 2021, beberapa lokasi strategis telah dieksplorasi, termasuk Bangka dan Belitung pada tahun tersebut, serta Mamuju, Sulawesi Barat, dan Parmonangan di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada tahun 2022.
BACA JUGA:Kota Kecil di Sumatera Barat Ini Ternyata Punya Harta Karun Emas Hitam, Ada di 4 Titik Lokasi
Eksplorasi ini bertujuan untuk mengungkap potensi sumber daya alam yang ada, serta untuk mengidentifikasi cadangan logam tanah jarang yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan nasional.
Indonesia memiliki potensi harta karun logam tanah jarang yang sangat besar, namun pemetaannya hingga kini dinilai masih belum optimal.
Wakil Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bidang Mineral, Yoseph C.A Swamidharma, menegaskan perlunya eksplorasi yang lebih mendetail karena kandungan logam tanah jarang di Indonesia berbeda dengan benua-benua besar lainnya.
"Kita memang memiliki potensi yang besar, namun perlu upaya lebih lanjut untuk memahami secara detail potensi tersebut," ujarnya.
Logam tanah jarang di Indonesia, seperti monasit dan zirkon, merupakan produk ikutan dari mineral timah yang telah lama dieksplorasi.
Saat ini, eksplorasi LTJ lebih banyak dilakukan oleh pihak swasta, namun data dan temuan mereka belum sepenuhnya dimasukkan dalam inventarisasi resmi.
Lalu, apa itu logam tanah jarang?
Melansir Booklet ESDM, logam tanah jarang merupakan kumpulan 17 unsur kimia yang terdiri dari 15 unsur pada kelompok lantanida yaitu lantanum (La) cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), prometium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), disprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), tiulium (Tm), ytterbium (Yb) dan lutetium (Lu). Ditambah 2 unsur lain yaitu yttrium (Y) dan scandium (Sc).
BACA JUGA:Harta Karun Timah di Riau, Berikut Lokasi dan Jumlah Cadangannya, Auto Kaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: