Iklan RBTV Dalam Berita

4 Pengusaha Batubara Tak Lulus Sekolah namun Mampu Kendalikan Harta Karun Hitam Indonesia

4 Pengusaha Batubara Tak Lulus Sekolah namun Mampu Kendalikan Harta Karun Hitam Indonesia

Para pengusaha batubara yang sukses--

Setelah dua tahun belajar di bawah bimbingan Johan, Haji Isam memulai langkah penting dalam bisnis batu bara yang akhirnya mengubah nasibnya. 

Pada tahun 2003, Pak Johan memberinya modal untuk menyewa alat berat tambang, dan Haji Isam menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, bagian dari PT Bumi Resources Tbk, yang dimiliki oleh keluarga Bakrie.

Bisnis ini beroperasi dengan nama CV Jhonlin Baratama dan kemudian berubah menjadi PT Jhonlin Baratama.

BACA JUGA:Kredit Honda DP Murah Cicilan Ringan, Siapkan Dana Rp 2 Juta, 4 Varian Matic Ini Langsung Parkir di Rumah

Saat ini, PT Jhonlin Baratama telah berhasil mengeksploitasi hingga 400 ribu ton batu bara per bulan, dengan omzet mencapai sekitar Rp 40 miliar per bulan.

Dengan pencapaian ini, kekayaan Haji Isam diperkirakan telah mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

Selain bisnis batu bara, Haji Isam juga memperluas portofolionya ke berbagai sektor. Dia memiliki bisnis penerbangan yang dikelola oleh Jhonlin Air Transport, yang mengoperasikan dua pesawat Fokker dan dua helikopter.

Di sektor perkapalan, Jhonlin Marine mengawasi armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara.

Di bidang agrobisnis, Jhonlin Agromandiri mengelola perkebunan kelapa sawit, sementara Haji Isam juga memiliki pabrik biodiesel senilai Rp 2 triliun yang dioperasikan oleh Jhonlin Agro Raya Tbk.

BACA JUGA:11 Daftar Pengusaha Tambang Terkaya di Indonesia Pengendali Harta Karun, Masuk 50 Orang Terkaya di RI!

Keterkaitan bisnis Haji Isam juga meluas ke politik, di mana ia memiliki hubungan bisnis dengan Ketua MPR, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, sejak tahun 2003. Khususnya dalam bisnis yang terkait dengan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di PT Kodeco Timber.

Bisnis Haji Isam terus berkembang dan merambah berbagai sektor. Salah satu contohnya adalah investasi dalam bisnis gula yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2020. 

Investasi ini terintegrasi dalam kebun tebu dan pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, yang dikelola oleh PT Prima Alam Gemilang, anak usaha Jhonlin Group milik Haji Isam.

Prestasi Haji Isam tidak hanya terbatas pada dunia bisnis, tetapi juga melibatkan anak-anaknya yang masih muda, yang sering menjadi berita karena peran mereka sebagai komisaris, meskipun usia mereka masih di bawah 30 tahun.

BACA JUGA:Siap Tempur! Ini Komposisi Timnas U23 Indonesia untuk Hadapi Guinea

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: