Dilirik Banyak Investor, Ini Lokasi Harta Karun Tambang Emas di Sulawesi Selatan, Terbesar di Dunia

BACA JUGA:Oknum Ketua Ormas Ini Jadi DPO, Polres Seluma Adakan Sayembara Berhadiah Rp5 Juta

Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan tambang emas di wilayah tersebut mungkin akan menghadapi kendala dengan instansi yang bertanggung jawab atas kehutanan.

Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi serta pengelolaan yang bijaksana akan menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi tambang emas Sulawesi Selatan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Salah satu Perusahaan tambang baru yang akan beroperasi di Sulawesi Selatan adalah Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Masmindo Dwi Area bersiap memulai tahapan konstruksi penambangan emas di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Siap Bertarung di Pilgub 2024, Wagub Bengkulu Rosjonsyah Ambil Formulir Langsung di Parpol

Head Corporate Communications Masmindo Diana Yultiara Djafar mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan audiensi dengan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan.

"Ini menandai langkah penting dalam perkembangan proyek penambangan emas Awak Mas yang dikelola oleh Masmindo di Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan," kata Diana

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah kemajuan signifikan dalam pembebasan lahan yang hampir selesai.

"Ini menunjukkan kesiapan Masmindo untuk memasuki tahap konstruksi yang dijadwalkan akan dimulai tahun depan, dengan kegiatan produksi yang diharapkan dimulai pada tahun 2025," imbuh Diana.

BACA JUGA:Kenal di Facebook, Selain Curi Motor dan HP, Pemuda Ini Curi 2 Kotak Celana Dalam Pemilik Salon

Selain itu, Sulsel juga menyimpan banyak potensi sumber daya alamnya, seperti pertanian, perkebunan, kelautan, dan lainnya yang tercatat sebagai penyumbang terbesar bagi produksi nasional bahkan dikenal dunia karena diekspor ke berbagai negara.

Potensi kekayaan alam Sulawesi Selatan tersebut membawa daerah ini menapaki tangga peradaban dunia, dan calon investor pun mengalir deras melirik potensi di Sulsel.

1. Kakao

Sulawesi selatan popular dengan kakao, bahkan produk kakao-nya mendapat pengakuan dunia.

Kakao Sulawesi selatan menyumpang 60% produksi kakao nasional yang membuat kakao Indonesia mendapat rangking ke – 3 di Dunia dengan penghasilan produksi sekitar 720 ton per tahun.

Tak hanya produksi, CEO Barry Callebaut, Juergen B Steineman memuji kualitas kakao asal Sulawesi Selatan, sebagai salah satu kakao terbaik didunia. Bahkan pada tanggal 3 September 2013 secara khusus dia datang ke Sulsel peresmian pabrik pengolahan biji kakao perusahaan asal Zurich, Swiss.

BACA JUGA:Ampuh Turunkan Kolestrol, Ini Resep Masakan Daun Salam Berserta Tips Penggunaan yang Efektif

2. Rumput laut

Sumber: