3 Cara Mengobati Penyakit Ain Menurut Syariat Islam, Salah Satunya Mandi

Bentuk pengobatan lain yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah adalah dengan cara berwudhu. Adapun caranya yaitu orang yang menimpakan ain diminta untuk berwudhu kemudian bekas air tersebut diguyurkan ke belakang badan korban (ma’yun).

Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, ia berkata, “Orang yang menimpakan ain diperintahkan supaya berwudhu, kemudian orang yang tertimpa ain mandi darinya.” (HR. Abu Daud)

BACA JUGA:Siapa Sangka 4 Daerah di Indonesia Ini Simpan Harta Karun Uranium Sebanyak 81.090 Ton

3. Ruqyah

Apabila ain (penyebab ain) tidak diketahui maka ma’yun atau korban diobati dengan cara diruqyah. Metode ruqyah hampir sama dengan ruqyah terhadap pengaruh jin. Hanya saja ada beberapa cara dan doa yang secara khusus berkenaan dengan penyakit ain.

“Wahai Rasulullah, Bani Ja’far terkena penyakit aain, bolehkah kami minta mereka diruqyah? Nabi menjawab: iya boleh. Andaikan ada yang bisa mendahului takdir, itulah aain” (HR. Tirmidzi)

BACA JUGA:217 Peserta Ikuti Tes CAT, hanya 10 Besar yang Lanjut Tahap Interview pada 11-13 Mei

Adapun doa yang dibaca oleh Malaikat Jibril saat meruqyah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

Bissmillahi arqikamin kullisyai’in yu’dziika min syarrikulli nafsin au’aini khaasidillahu yasfiika mismillahiarqiika.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang dengki. Mudah-mudahan Allah SWT menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah, aku mengobatimu dengan meruqyahmu.”

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa dan Dosen UMB Gelar Aksi Bela Palestina, Ini 10 Poin Pernyataan Sikap

Setelah membaca beberapa doa, raqi (peruqyah) akan meminta  korban untuk mengingat-ingat kondisi dirinya saat sebelum terkena ain, siapa yang telah menyebabkan dirinya tertimpa ain. Pertanyaan tersebut bertujuan untuk mencari siapakan orang yang telah menimpakan ain kepada korban.

BACA JUGA:Ini 5 Daerah Penghasil Harta Karun Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Sulawesi Terdepan

Sebagai informasi tambahan berikut ini dampak penyakit ain:

1. Gangguan Kesehatan Fisik

Sumber: