Ditangani 14 Perusahaan, Ini 3 Kabupaten Penyumbang Harta Karun Tambang Emas di Sulawesi Barat

Kandungan emas yang bisa diolah menjadi logam unggulan tersebar di Polman.
Jadi, Sulawesi Barat memiliki potensi pertambangan emas yang menarik dan sedang ditangani oleh beberapa perusahaan.

Sementara itu, Provinsi Sulawesi Barat yang terletak di sebelah barat Pulau Sulawesi di koordinat 00 derajat 45’59’’-03 derajat 34’00’’ LS (Lintang Selatan) dan 118 derajat 48’59’’-119 derajat 55’06’’ BT (Bujur Timur).

BACA JUGA:Sakti Mandraguna, Pesugihan Nyi Blorong Bisa Bikin Kaya Dua Dekade

Secara total, ada enam buah kabupaten di bawah pemerintahan Provinsi Sulbar. Di antaranya adalah Kabupaten Pasangkayu, Mamuju, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju Tengah, dan Majene. Sementara itu, yang dijadikan ibukota provinsi adalah Kabupaten Mamuju.

Terdapat beragam bahasa lokal yang memang berasal dari daerah Sulbar. Di antaranya berjumlah sembilan meliputi bahasa Baras, Benggaulu, Budong-Budong, Kone-Konee, Mamuju, Mamasa, Pannei, Mandar, dan Topoiyo.

Secara topografi (bentuk permukaan buminya), terdiri atas pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah.

BACA JUGA:Syarat Pinjaman Non KUR BRI 2024, Cukup KTP Aktif, Sudah Bisa Ajukan Dana Rp 100 Juta

Provinsi yang memiliki suku asli yang bernama suku Mandar ini juga turut andil sebagai penyumbang sumber daya alam besar yang berasal dari 3 sektor. Urat nadi perekonomian provinsi ini adalah sebagai berikut:

1. Sektor Pertanian dan Perkebunan
Lahan pertanian yang ada di Mamuju sekitar 1.429,29 kilometer persegi. Dan luas lahan perkebunannya adalah 3.969,38 kilometer persegi.

Komoditi perkebunan yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan adalah: Kakao, kopi robusta, kopi arabika, kelapa hingga cengkih. Salah satu diantara komoditas tersebut yang membuat bangga adalah kopi yang menjadi unggulan di mancanegara.

BACA JUGA:Kisah Mistis Pesugihan Bulus Putih, Menjual Nyawa Demi Harta Semu

Tanaman pangan juga merupakan salah satu subsektor pertanian yang dominan di Sulawesi Barat. Produksi padi dan jagung angkanya relatif stabil dan terus meningkat setiap tahunnya, namun komoditas lain produksinya belum begitu besar.

Sulawesi Barat juga mempunyai sawah beririgasi teknis seluas 11.366 ha, sawah beririgasi setengah teknis 2.813 ha, sawah beririgasi nonteknis atau sederhana seluas 15.254 ha, dan lahan sawah tadah hujan seluas 26.012 ha.

BACA JUGA:Ngga Perlu Pusing Kalo Gas LPG Habis! Begini Cara Menghasilkan Api Tanpa Gas untuk Memasak

2. Sektor Peternakan
Kebutuhan bahan pangan selain bersumber dari pertanian juga berasal dari peternakan. Kebutuhan konsumsi daging di di Provinsi Sulawesi Barat dapat dipenuhi secara lokal.

Sumber: