Iklan dempo dalam berita

Ini Tanda Orang Berumur Pendek, Coba Cek Jangan-jangan Ada Pada Diri Anda

Ini Tanda Orang Berumur Pendek, Coba Cek Jangan-jangan Ada Pada Diri Anda

Ciri orang berumur pendek--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini tanda orang berumur pendek, coba cek jangan-jangan ada pada diri Anda.

Bukan bermaksud mendahulukan Tuhan. Karena urusan umur seseorang merupakan kuasa sang pemilik hidup ini.

Meski demikian berkembang kepercayaan atau pun pada sebagian kecil masyarakat kita, ada beberapa tanda fisik seseorang yang berarti orang tersebut berumur pendek.

BACA JUGA:Jangan Sampai Ketipu! Ini Ciri-ciri iPhone 15 Promax Palsu yang Beredar di Pasaran

Selain tanda fisik, ternyata juga ada kebiasaan yang membuat bisa berumur pendek. Namun berbeda dengan tanda fisik, untuk kebiasaan ini didasari sebuah penelitian ilmiah.

Penasaran apa saja kebiasaan yang bisa membuat seseorang berumur pendek? Berikut ulasannya.

1. Tidak sarapan

Tak peduli jika Anda sedang berdiet, jangan sampai melewatkan sarapan. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. 

Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas.

BACA JUGA:Solusi Mengembangkan Usaha, Begini Cara Pinjam Uang di Amartha, Bunga 10 Persen per Tahun

Menurut American Heart Association, orang yang sarapan pagi lebih sehat secara keseluruhan. Mereka memiliki kolesterol yang lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang-orang yang biasa melewatkan sarapan.

Satu penelitian kecil bahkan menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki tingkat kematian yang meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.

2. Banyak mengonsumsi daging merah atau daging olahan

Menurut Harvard Men's Health Watch, setiap kali Anda menambahkan satu porsi daging merah atau daging olahan dalam menu makan harian Anda, hal itu akan meningkatkan risiko kematian sekitar 13 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: