Iklan RBTV Dalam Berita

Mampu Sumbangkan 2,32 Persen Cadangan Emas, Ini Tambang Emas Terbesar di Sulawesi Tengah

Mampu Sumbangkan 2,32 Persen Cadangan Emas, Ini Tambang Emas Terbesar di Sulawesi Tengah

Tambang Emas Terbesar di Sulawesi Tengah--

BACA JUGA:Lokasi Ribuan Ton Harta Karun Emas yang Masih Jadi Misteri di Indonesia, Salah Satunya Harta Karun Soekarno

2. Tujuh Bukit, Banyuwangi

Tambang Tujuh Bukit atau yang lebih dikenal dengan nama Tumpang Pitu, terletak di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Tujuh Bukit pun menjadi daerah tambang emas terbesar ke-2 di Indonesia. Cadangan emas di dalamnya diperkirakan mencapai 28 juta ons.

Sejak produksi emas perdananya di 2017, Tujuh Bukit dikelola oleh PT Bumi Suksesindo Tbk (BSI) yang merupakan anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Hal tersebut bermula dari tahun 2012, di mana BSI melakukan eksplorasi tambang emas dan perak di Gunung Tujuh Bukit.

BACA JUGA:Bogor Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Emas Peninggalan Prabu Siliwangi, Ini Lokasinya

Dalam satu gunung, BSI telah menggali lima lubang dan masing-masing memiliki kandungan kadar emas dan perak yang berbeda.

Menggunakan teknologi heap leach, yaitu menuangkan cairan sianida dan menyemprotkan reagen membuat kadar emas yang dihasilkan menjadi sekitar 80 persen.

Teknologi heap leach dinilai sebagai teknologi yang sangat ramah lingkungan bagi dunia pertambangan, karena tidak menimbulkan tailing atau limbah emas dari merkuri.

BACA JUGA:Harta Karun Emas Urai di Aceh, Pernah Dibangun Tambang di Hulu Sungai Pasai Oleh Sarjana Persia

Sayangnya, teknologi ini belum banyak dilakukan di perusahaan tambang lain. Di Indonesia, baru ada dua perusahaan yang menggunakan teknologi heap leach, yakni BSI dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Tambang BSI pun memiliki rencana usia tambang (life of mine/LOM) selama 9 tahun.

BACA JUGA:Peninggalan Harta Karun Emas Jarahan Tentara Jepang di Perang Dunia II, Ada 6.000 Ton dan Masih Misteri

Tercatat pada tahun 2017, BSI memproduksi emas sebanyak 142.468 oz dan mengalami peningkatan total produksi 155.000-170.000 oz emas di tahun 2018. 

Sementara produksi keseluruhan mineralnya telah mencapai 4 juta ton, yang kemudian BSI menambah kapasitas produksinya menjadi 8 juta ton per tahun yang telah selesai di 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: