Mau Makan di Tempat Asing Tapi Ragu Halal Atau Tidak, Baca Doa Ini Sebelum Menyantap
Mau Makan di Tempat Asing Tapi Ragu Halal Atau Tidak, Baca Doa Ini Sebelum Menyantap--Foto: ist
Sebagai umat muslim, tentu kita diharuskan untuk berhati-hati ketika akan mengonsumsi makanan.
Syekh M Nawawi Banten mengutip doa Syekh Sya‘rani ketika diundang untuk mengonsumsi jamuan makanan yang diragukan kehalalannya.
BACA JUGA:3 Bacaan Doa Minta Rezeki Halal dan Berlimpah, Amalkan Sebelum Berangkat Kerja
Berikut doa ketika kita ragu dengan kehalalan suatu makanan.
اللَّهُمَّ احْمِنِي مِنَ الأَكْلِ مِنْ هَذَا الطَعَامِ الَّذِي دُعِيْتُ إِلَيْهِ فَإِنْ لَمْ تَحْمِنِي مِنْهُ فَلَا تَدَعْهُ يُقِيْمُ فِي بَطْنِي فَاحْمِنِي مِنْ الوُقُوْعِ فِي المَعَاصِي الَّتِي تَنْشَأُ مِنْهُ عَادَةً فَإِنْ لَمْ تَحْمِنِي مِنَ الوُقُوعِ فِي المَعَاصِي فَاقْبَلْ اسْتِغْفَارِي وَأَرْضِ عَنِّي أَصْحَابَ التَّبَعَاتِ فَإِنْ لَمْ تَقْبَلْ اسْتِغْفَارِي وَلَمْ تُرْضِهِمْ عَنِّي فَصَبِّرْنِي عَلَى العَذَابِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhummahminī minal akli min hādzat tha‘āmil ladzī du‘ītu ilahi. Fa in lam tahminī minhu, fa lā tada‘hu yuqīmu fī bathnī. Fahminī minal wuqū ‘I fil ma‘āshīl latī tansya’u minhu ‘ādatan.
Fa in lam tahminī minal wuqū‘I fil ma‘āshī, faqbal istighfārī wa ardhi ‘annī ashhābat taba‘āti. Fa in lam taqbal istighfārī wa lam turdhihim ‘annī, fa shabbirnī ‘alal ‘adzābi, yā arhamar rāhimīna.
Artinya : “Ya Allah, lindungi aku dari mengonsumsi makanan ini yang mengundangku untuk itu. Jika Kau tidak melindungiku darinya, jangan biarkan dia bermukim di perutku.
BACA JUGA:3 Doa agar Rezeki Lancar dan Berlimpah Bahasa Arab serta Ciri-ciri Rezeki Halal dan Berkah
"Lindungilah aku dari maksiat yang biasanya muncul karena makanan seperti ini. Kalau Kau tidak melindungiku dari maksiat, terimalah istighfarku. Buatlah mereka yang memiliki hak atasku ridha.
"Jika Kau tidak menerima istighfarku dan tidak membuat mereka yang memiliki hak atasku ridha.
"Berikanlah kekuatan bagiku dalam menanggung azab-Mu, wahai Tuhan yang maha pengasih,” (Syekh M Nawawi Banten dalam Syarah Qamiut Thughyan, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun], halaman 12.
Nah itulah doa makan yang diragukan kehalallannya. Semoga bermanfaat.
(Novan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: