Iklan dempo dalam berita

Ngeri! Penemuan Gunung Emas di Kongo Ini Dikaitkan dengan Akhir Zaman

Ngeri! Penemuan Gunung Emas di Kongo Ini Dikaitkan dengan Akhir Zaman

Gunung emas di Kongo--ist

BACA JUGA:Meski Bikin Nafsu Makan, Jenis Ikan ini Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Kongo menjadi negara kedua dengan cadangan tambang berlian terbesar setelah Rusia. Di posisi pertama Negara Beruang Merah tercatat memiliki cadangan berlian mencapai 650 juta karat. 

Di posisi ketiga hingga kelima ada Bostwana, Afrika Selatan dan Australia yang masing-masing memiliki cadangan mencapai 90 juta karat, 54 juta karat dan 39 juta karat. 

Total cadangan berlian di dunia ini tercatat mencapai 1 miliar karat. Artinya Kongo berkontribusi hampir 15% dari total cadangan dunia. Bersama dengan Rusia dan Bostwana ketiganya menguasai hampir 90% dari total cadangan berlian global.

Dari sudut pandang produksi, Kongo menempati peringkat ketiga dunia dengan total output per tahun mencapai 12 juta karat. Di posisi pertama dan kedua ada Rusia serta Australia dengan total produk masing-masing mencapai 19 juta karat dan 13 juta karat. 

Selain dari penambangan, intan berlian juga dapat diproduksi di laboratorium. Harga berlian ini setidaknya 25% lebih rendah dari harga berlian alam untuk batu dengan ukuran dan kualitas yang sama. 

Namun, sebagian besar konsumen masih lebih memilih berlian alam karena pasokan berlian buatan laboratorium relatif kecil.

BACA JUGA:10 Investor Pengeruk Harta Karun Terbesar di Indonesia, Mulai dari Emas Hingga Batu Bara

Selama bertahun-tahun, negara-negara yang disorot telah memimpin dunia dengan secara konsisten memproduksi lebih dari satu juta karat per tahun.

Namun ada juga beberapa negara yang kondisi penambangannya sulit karena lokasi yang terpencil telah menyebabkan aktivitas penambangan dihentikan, sebagaimana dilaporkan situs learnbonds.com

Secara umum, tingkat produksi di tambang secara global terus melambat. Hal ini menegaskan bahwa berlian alam adalah sumber daya yang terbatas dan pada akhirnya akan habis kecuali ada penemuan baru.

Penambang sekarang beralih ke teknologi canggih dan teknik penambangan bawah tanah untuk memperpanjang umur beberapa tambang. Dengan teknologi ini, beberapa tambang yang dulunya tutup mulai beroperasi kembali.

Demikianlah ulasan mengenai penemuan gunung emas di Kongo yang dikaitkan dengan akhir zaman.

Putri Nurhidayati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: