Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua, Tersimpan Rp 221,7 Triliun Nilai Emas
Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua--
Selanjutnya, mungkin belum banyak yang tahu, tetapi Indonesia memiliki “harta karun” berupa gunung emas di tanah Papua yang disebut Blok Wabu. Blok Wabu sebelumnya merupakan lahan tambang milik PT Freeport Indonesia yang telah dikembalikan kepada pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Indonesia Simpan Harta Karun Emas Melimpah, Ini 8 Investor Penggarap Emas Terbesar di RI
Blok ini memiliki sumber daya emas yang luar biasa besar, yaitu sekitar 8,1 juta ons. Besaran sumber daya ini dihitung berdasarkan kategori measured (terukur), indicated (terkira), dan inferred (terduga) pada tahun 1999.
Jika dikalikan dengan harga emas sekitar US$ 1.900 per troy ons, potensi nilai sumber daya emas di blok ini mencapai sekitar US$ 15,4 miliar atau sekitar Rp 221,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per US$).
BACA JUGA:Wajar di Sumatera Utara Banyak Orang Kaya, Ada Harta Karun Emas Jutaan Ons per Tahun
Kini, Blok Wabu telah dikembalikan oleh PT Freeport Indonesia kepada pemerintah pusat pada awal Juli 2015 sebagai bagian dari kesepakatan dalam amandemen kontrak karya. Saat ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berencana menggarap Blok Wabu ini setelah mendapatkan izin dari Kementerian ESDM.
Sementara itu, seperti yang telah dikatakan sebelumya, jika Indonesia dianugrahi dengan sumber daya alam yang berlimpah. Tak hanya itu, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara penghasil emas terbesar dunia.
BACA JUGA:3 Gunung yang Menyimpan Bertumpuk-tumpuk Harta Karun Emas, Dipercaya Masih Ada yang Belum Ditemukan
Berdasarkan data hasil laporan yang dikeluarkan oleh badan riset industri independen CRU International Ltd (CRU) per tahun 2019, Indonesia berada di urutan ke 4 sebagai negara yang memiliki cadangan emas terbesar, dibawah Australia, Rusia dan Afrika Selatan.
Berikut ini merupakan profil dari beberapa tambang emas terbesar di Indonesia, serta prospeknya di masa mendatang.
1. Tambang Emas Freeport
Tambang Emas Freeport dimiliki oleh PT Freeport Indonesia, yang merupakan perusahaan patungan (Joint Venture) antara Freeport-McMoran dengan PT Industri Asahan Alumunium Persero (Inalum), dan saat ini merupakan tambang penghasil konsentrat emas terbesar di Indonesia.
PT Freeport Indonesia sendiri saat ini tidak menghasilkan emas murni, namun hanya memproduksi konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak, yang seluruhnya diekspor ke pasar luar negeri.
Perusahaan telah mulai melakukan operasi sejak tahun 1972, saat ini tambang emas Freeport beroperasi berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang berlaku hingga tahun 2041.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: