Iklan RBTV Dalam Berita

Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua, Tersimpan Rp 221,7 Triliun Nilai Emas

Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua, Tersimpan Rp 221,7 Triliun Nilai Emas

Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Indonesia sepertinya memang dianugrahi dengan sumber daya alam yang berlimpah. Ini fakta menarik tentang harta karun emas di gunung Jayawijaya Papua, diam-diam menyimpan Rp 221,7 triliun.

BACA JUGA:Ternyata Gunung di Jawa Tengah Ini Simpan Harta Karun Emas! Ini Titik Lokasinya

Seolah begitu banyak harta karun yang tersimpan, kini akhirnya terungkap jika Indonesia memiliki beberapa gunung emas seperti yang terletak di Jayawijaya, Papua.

Papua adalah provinsi yang terletak di pesisir utara Papua, Indonesia. Provinsi Papua memiliki luas sekitar 81.049,30 km2, pulau Papua berada di ujung timur dari wilayah Indonesia.

Dengan potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis dan strategis, dan telah mendorong bangsa-bangsa asing untuk menguasai pulau Papua.

BACA JUGA:Benarkah Gunung Padang Menyimpan Harta Karun Emas Seberat 3 Ton atau hanya Kujang?

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang harta karun emas di Gunung Jayawijaya, Papua:

Tambang Emas Grasberg

Di pegunungan Jayawijaya, terdapat kawasan yang menyimpan emas yang sangat banyak, namanya tambang emas Grasberg. Ditemukan pada tahun 1988, Grasberg merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia.

Grasberg dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia, anak perusahaan dari Freeport Max. Operasi penambangan Grasberg terdiri dari tambang terbuka dan empat tambang bawah tanah, yaitu DOZ, DMLZ, Big Gossan dan Grasberg Block Cave (GBC).

BACA JUGA:Ngeri! Penemuan Gunung Emas di Kongo Ini Dikaitkan dengan Akhir Zaman

Tambang emas Grasberg diprediksi mengandung 30,2 juta ons (Moz) emas. Pada tahun 2018, tambang Grasberg menghasilkan 2,69 Moz emas, mengolah 178.100 ton bijih per hari. Ekspansi yang sedang berlangsung di tambang tersebut direncanakan bisa meningkatkan produksi hingga 240.000 ton.

BACA JUGA:10 Investor Pengeruk Harta Karun Terbesar di Indonesia, Mulai dari Emas Hingga Batu Bara

Blok Wabu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: