Iklan RBTV Dalam Berita

Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua, Tersimpan Rp 221,7 Triliun Nilai Emas

Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua, Tersimpan Rp 221,7 Triliun Nilai Emas

Fakta Menarik Tentang Harta Karun Emas di Gunung Jayawijaya Papua--

BACA JUGA:7 Investor Penggarap Harta Karun Emas Hitam di Indonesia, Jadi yang Terbesar di Dalam Negeri

Berdasarkan data per akhir tahun 2020, Freeport memiliki sisa cadangan sebanyak 650 ton emas. Dalam proses pertambangannya, tambang emas Freeport menggunakan sistem pertambangan terbuka (open pit) dan juga bawah tanah (underground). 

Pada semester pertama tahun 2021, tambang Freeport berhasil memproduksi konsentrat dengan kandungan emas sebanyak 18 ton.

BACA JUGA:Terletak di Dua Desa Kecil, Ini Peta Lokasi Harta Karun 72 Juta Ton Emas Hitam di Sumsel

2. Tambang Emas Martabe

Tambang Emas Martabe, yang dimiliki oleh PT Agincourt Resources dan berlokasi di Sumatera Utara, merupakan tambang penghasil emas dengan jumlah cadangan emas sebesar 135 ton per akhir tahun 2020. 

Martabe sendiri telah mulai beroperasi sejak tahun 2012, dan memiliki luas area konsesi berdasarkan Kontrak Karya per saat ini sekitar 130 ribu hektar.

BACA JUGA:Harta Karun 1 Juta Ton Emas di Sumatera yang Belum Tergarap, Ini Peta Lokasinya

Cadangan emas Martabe memiliki tingkat endapan sulfidasi tinggi, dengan proses pengolahan menggunakan metode Carbon-in-Leach (CIL), dimana metode ini sedikit lebih mahal daripada metode Heap Leach, namun memiliki tingkat recovery lebih tinggi dalam prosesnya. 

Dengan tingkat kapasitas pabrik pengolahan yang dimiliki mencapai 6 juta ton bijih per tahun, tambang emas ini mampu memproduksi hingga 10 ton emas per tahunnya, serta memiliki sisa umur tambang (life of mine/LOM) selama 14 tahun.

BACA JUGA:Harta Karun Emas di Sumatera Peninggalan Zaman Belanda, Ini Peta Lokasinya

3. Tambang Emas Toka Tindung

Tambang Emas Toka Tindung dimiliki oleh PT Archi Indonesia Tbk, melalui dua anak usahanya PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya, berlokasi di Sulawesi Utara. 

Tambang emas ini telah beroperasi sejak 2009, dengan produksi emas pertama pada tahun 2011, dan memiliki cadangan emas sebesar 122 ton per akhir tahun 2020. Toka Tindung memiliki luas konsesi area sebesar 40 ribu hektar.

BACA JUGA:Ada Harta Karun Emas di Kawasan Hutan Lindung Sulawesi Selatan, Tersimpan di Kedalaman 200 Meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: