Iklan RBTV Dalam Berita

Pinjaman Rp 50 Juta Jaminan BPKB Motor, Proses Cair Cepat, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya di BRI

Pinjaman Rp 50 Juta Jaminan BPKB Motor, Proses Cair Cepat, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya di BRI

Pinjaman Rp 50 Juta Jaminan BPKB Motor--

Yang paling penting dalam menentukan jumlahnya adalah jangan sampai lebih dari kemampuan yang bisa mengakibatkan kredit macet di kemudian harinya.

BACA JUGA:Syarat Pinjam KUR Kecil BRI 2024, Bunga Rendah 0,34% Flat Per Bulan, Plafon Mulai Rp25-500 Juta

2. Memastikan kondisi motor

Agar pinjaman BPKB motor bisa diproses dengan cepat dan bisa cair di waktu yang dibutuhkan, maka motor harus dalam kondisi yang baik dan memenuhi kriteria dari perusahaan pembiayaan yang kamu pilih.

Biasanya motor yang bisa dijadikan jaminan harus berusia maksimal 10 tahun dan kondisinya masih baik.

Selain itu, kamu harus memahami merk, tipe, tahun pembuatan dan jenis motor. Beberapa hal ini bisa membantu kamu untuk memperkirakan nominal yang kira-kira bisa didapat dari lembaga peminjam.

BACA JUGA:Syarat Pinjam Uang di BRI Jaminan Sertifikat Rumah, 8 Dokumen Ini Wajib Anda Siapkan Agar Pinjaman Cair

3. Menyiapkan dokumen pendukung

Setelah menentukan nominal pinjaman dan memastikan kondisi motor dalam keadaan yang baik, kamu perlu menyiapkan dokumen syarat untuk melengkapi pinjaman BPKB motor. 

4. Memastikan layanan pembiayaan di OJK

Sebelum mengajukan pinjaman BPKB motor, ada baiknya memastikan perusahaan pembiayaan yang kamu pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Hal ini penting supaya Sahabat mendapatkan perlindungan hukum jika sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam proses pengajuan dan cicilannya nanti.

BACA JUGA:Syarat Pinjam Uang di BRI Tanpa Jaminan untuk Usaha, Ikuti Langkah Ini agar Pinjaman Langsung di Disetujui

5. Tidak mendaftar lebih dari satu pinjaman

Jangan sampai kamu mengajukan pinjaman dana di lebih dari satu perusahaan pembiayaan. Kesalahan umum yang sering terjadi di masyarakat adalah mengajukan pinjaman lain untuk menutupi cicilan pinjaman sebelumnya. Jika tidak ingin terus menerus berada dalam jeratan hutang maka hindari hal ini untuk menjaga kondisi keuangan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: