Intip Tambang Batu Bara Terbesar di Riau, Berada di 3 Kabupaten yang Hasilkan 600 Juta Ton di Tahun 2019
Intip Tambang Batu Bara Terbesar di Riau, Berada di 3 Kabupaten yang Hasilkan 600 Juta Ton di Tahun 2019--Foto: ist
Mengolah batu bara menjadi bahan bakar yang berbentuk cair akan mengubah batu bara bubuk atau bongkahan yang kemudian dilarutkan dalam suhu tinggi.
3. Bantu Industri Produk Semen
Batu bara adalah bahan hasil bumi atau galian yang diketahui berperan sebagai bahan baku pembuatan semen.
Batu bara tersebut tidak digunakan sebagai bahan baku dalam hal material, akan tetapi batu bara dipakai dalam proses pembakarannya.
4. Tenaga Pembangkit Listrik
Batu bara tak hanya dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik di Indonesia saja. Tercatat China, India, Australia, Jepang, Jerman, dan beberapa negara lainnya juga menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama pembangkit tenaga listriknya.
BACA JUGA:Penguasa Harta Karun, Ini 10 Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia, Segini Jumlah Produksinya
5. Mendukung Produk Industri Alumunium
Batu bara bisa menjadi satu di antara bahan bakar yang mendukung industri alumunium. Bahan ini bisa kita dapatkan dari hasil sampingan proses oksidasi besi pada aktivitas industri baja.
Gas dan panas kokas dari batu bara ini dapat memisahkan beberapa produk baja sehingga bisa menghasilkan produk alumunium yang dipakai untuk berbagai jenis industri, seperti pertanian, peralatan dapur, dan konstruksi.
6. Menghasilkan Produk Gas
Batu bara jadi satu di antara energi yang dapat menghasilkan suatu produk gas. Gas alam yang dapat keluar ini berasal dari batu bara yang masih ada di dalam tanah.
Batu bara yang ada dalam tanah dapat secara langsung menghasilkan gas alam. Selanjutnya, gas alami yang dihasilkan oleh batu bara murni diolah di tempat pertambangan dan bisa menjadi berbagai produk.
Beberapa produk tersebut antara lain untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas serta produk hidrogen dan solar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: