Iklan RBTV Dalam Berita

Sumbar Berduka, 37 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Lahar

Sumbar Berduka, 37 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Lahar

Sumbar Berduka, 37 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Lahar--Foto: ist

Dilansir dari berbagai sumber, banjir lahar yang di ikuti banjir bandang tersebut bahkan menyebabkan duka mendalam pada masyarakat yang terdampak.

Terkait dengan fenomena ini, pengamat Bencana dan Lingkungan, Universitas PGRI Sumatera Barat menjelaskan, bahwa lahar merupakan hasil pemindahan dari material vulkanik yang belum mengalami konsolidasi. Material seperti abu vulkanik dan piroklastik yang belum terkonsolidasi jika bercampur dengan air akanmeng hasilkan debris flow, yakni aliran massa, Pada dasarnya lahar terbagi menjadi dua jenis, lahar dingin atau lahar hujan dan lahar panas akibat erupsi. Kedua jenis lahar ini tentu berbahaya, namun lahar dingin lebih berbahaya karena antisipasinya yang sulit. Berbeda dengan lahar panas, terdapat beberapa jenis air yang dapat bercampur dengan material yang belum terkonsolidasi. Akibatnya, butiran material ini saling mendorong ketika bercampur sehingga terjadi lahar.

Secara jelas Lahar merupakan aliran lumpur yang mengandung material rombakan dan bongkah-bongkah menyudut berasal dari gunung api. Endapan lahar mampu mencapai ketebalan beberapa meter sampai puluhan meter. Fragmen-fragmen penyusun terletak diantara matriks yang membulat sampai menyudut. Bongkah lava yang tertranspor dapat mencapai beberapa meter kubik. Lahar dapat di bedakan menjadi lahar hujan (dingin) dan lahar letusan (panas). Lahar hujan tidak secara khusus berhubungan dengan aktivitas gunung api. Ia dipicu oleh hadirnya hujan di atas normal pada lereng yang tertutup oleh material lepas. Banjir lahar adalah terbawanya material–material piroklastik oleh hujan yang turun sehingga menjadi lumpur. Lahar merupakan hasil dari kombinasi proses vulkanik dan iklim. lahar dipicu oleh air yang mengalir dari aliran piroklastik primer dan adanya pengaruh dari hujan. Proses banjir lahar sangat dipengaruhi oleh air yang turun dengan intensitas kecil maupun besar. Lahar hujan merupakan aliran air yang bercampur dengan material vulkanik lepas-lepas berasal dari bagian atas gunung berapi mengalir dengan kecepatan tinggi sehingga dapat membawa material terseret.Lahar biasanya akan berada di sekitar gunung berapi yang tengah mengalami erupsi. Lahar yang berada di sekitar gunung berapi tersebut akan terbawa turun melalui lereng gunung,ketika hujan turun dengan derasnya. Lahar yang dibawa turun oleh air hujan ini dapat mempunyai suhu yang dingin ataupun masih panas. Akibatnya, air hujan yang membawa serta material-mateial vulkanik dari lahar ini aka nmenerjang lahan yang berada di bawahnya ataupun pemukiman penduduk. Hal ini akan berakibat banyaknya kerusakan ataupun dampak- dampak lain yang akan dihasilkan oleh banjir lahar dingin ini.

 

(Novan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: