Wanita di Atas 45 Tahun Tingkat Kesetiaannya Menurun dan Ingin Ganti Suami? Begini Penjelasan dr. Aisah Dahlan
Wanita di Atas 45 Tahun Tingkat Kesetiaannya Menurun dan Ingin Ganti Suami?--
Meskipun demikian, dr. Aisah Dahlan tidak menutup mata terhadap kenyataan bahwa banyak gangguan yang bisa menguji kesetiaan, termasuk keinginan untuk tidak setia.
Namun, ia menegaskan bahwa dalam pernikahan, pasangan suami istri diajarkan untuk kembali kepada kesetiaan meskipun ada godaan.
"Pernah nggak terlintas di hati, karena tidak paham dan sebagainya jadi berpikir 'kalau suami diganti gimana ya'," ungkap dr. Aisah Dahlan memberikan contoh situasi yang mungkin dialami oleh beberapa istri.
BACA JUGA:Rekomendasi Daftar 7 Hp Rp 1 Jutaan RAM Besar, Cocok untuk yang Cari Hp Murah dengan Kualitas Oke!
Namun, dia kembali mengingatkan bahwa kesetiaan adalah fondasi yang akan membuat hidup pernikahan bahagia. Menurutnya, istri harus belajar untuk sabar dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pernikahan.
"Sabar itu bukan berarti diam saja, tetapi selalu berusaha, berikhtiar karena sabar itu adalah gerak," jelasnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Kulit Terbakar Matahari setelah Berenang
Dalam pandangan dr. Aisah, sabar bukanlah sikap pasif, melainkan sebuah tindakan aktif yang membutuhkan usaha dan kerja keras untuk tetap berada di jalur yang benar.
Selain kesetiaan dan kesabaran, dr. Aisah juga menjelaskan bahwa dalam pernikahan, pasangan suami istri harus saling toleransi.
BACA JUGA:8 Aplikasi Pinjol Legal Terbaru Mei 2024 Cair Cepat, Dijamin Aman dan Diawasi OJK
Dia menekankan pentingnya memahami keinginan satu sama lain untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
"Apa sih yang dimau oleh suami kita," tanyanya retoris, menekankan bahwa komunikasi dan pemahaman adalah kunci untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pasangan.
BACA JUGA:8 Aplikasi Pinjol Legal Terbaru Mei 2024 Cair Cepat, Dijamin Aman dan Diawasi OJK
Tidak hanya itu, dr. Aisah Dahlan juga mengungkapkan cara mengatasi godaan ketidaksetiaan sebagaimana diajarkan dalam sebuah pernikahan.
Menurutnya, penguasaan diri sangat penting untuk menjaga integritas dan kesetiaan dalam hubungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: