Iklan RBTV Dalam Berita

Wanita di Atas 45 Tahun Tingkat Kesetiaannya Menurun dan Ingin Ganti Suami? Begini Penjelasan dr. Aisah Dahlan

Wanita di Atas 45 Tahun Tingkat Kesetiaannya Menurun dan Ingin Ganti Suami? Begini Penjelasan dr. Aisah Dahlan

Wanita di Atas 45 Tahun Tingkat Kesetiaannya Menurun dan Ingin Ganti Suami?--

dr Aisah Dahlan mengungkapkan bahwasanya kosa kata antara suami dan istri dalam kesehariannya dapat berbeda. “Jadi ada suami yang wataknya pemikir dan pengamat, itu kalau dihitung kata-katanya dikit banget.

Itu kalau laki-laki biasa saja kurang lebih 7000 komunikasinya,” ujar dr Aisah Dahlan.

Dia kembali menerangkan bahwa jumlah kosa kata atau kata-kata yang diucapkan laki-laki atau suami dapat lebih sedikit dibandingkan perempuan atau istri.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Pinjol Legal OJK Mei 2024, Pencairan Cepat Tanpa Jaminan, Solusi Dana Mendesak

“Kalau dia pendiam 5000, kalau ibu punya suami yang pinter ngomong sehari 9000 tapi perempuan lebih banyak, perempuannya sehari 120.000 kata.

Perempuan yang pendiam ajah 16.000 kalah sama laki-laki yang banyak ngomong itu,” jelasnya.

dr Aisah Dahlan pun kembali mengungkapkan, mengapa laki-laki lebih sedikit berbicara ketimbang perempuan yang sering berbicara.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman PNS BJB Rp 10-100 Juta dan Syarat 3 Jenis Pinjaman PNS di BJB

Menurut dr Aisah Dahlan hal tersebut terjadi karena, kata-kata ucapan laki-laki terdapat di otak kiri yang memiliki keterbatasan namun hanya sebagai pengamat saja.

Sementara bagi perempuan, jika perempuan kata-kata ucapannya ada di otak kiri dan kanan.

Hal tersebut membuat perempuan lebih dominan untuk banyak berbicara.

“Kenapa bu Aisah karena ditemukan bahwa lokasi bahasa laki-laki Allah ciptakan hanya di otak kirinya saja perempuan otak berbicara dan tempat kosa kata ada dikiri dan dikanan itulah makannya laki-laki ngomongnya sedikit”, jelasnya.

BACA JUGA:Polisi Gerebek 'Gelanggang' Sabung Ayam, Terduga Mirip Oknum Kades Diduga Kabur, 6 Orang Diamankan

Lebih lanjut, dr Aisah Dahlan menyebutkan bahwa suami yang tidak banyak bicara atau pendiam adalah tipe pemikir.

“Dan dia bukan pendiam tapi pemikir dan otaknya ngomong terus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: