5 Khasiat Kayu Manis dan Ketumbar, Rempah yang Terkenal di Indonesia
5 Khasiat Kayu Manis dan Ketumbar--
Mengonsumsi rebusan kayu manis dan ketumbar secara rutin dapat menjadi solusi alami yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung Anda.
BACA JUGA:Khasiat Tersembunyi Kombinasi Rebusan Kayu Manis dan Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh
2. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Khasiat kayu manis dan ketumbar mengandung kalium dan magnesium, dua mineral penting yang membantu menurunkan tekanan darah.
BACA JUGA:Ini Khasiat Daun Rambutan untuk Lelaki Dewasa Jika Diminum Rutin
Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, sementara magnesium membantu melemaskan otot-otot pembuluh darah, memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rebusan ini secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan, menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk penderita hipertensi guna menjaga kesehatan jantung mereka.
BACA JUGA:Ini Khasiat Daun Rambutan untuk Pencernaan dan Cara Pengolahannya Atasi Sembelit
3. Melancarkan Pencernaan
Pencernaan yang sehat sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Khasiat kayu manis dan ketumbar mengandung serat dan antioksidan yang membantu melancarkan pencernaan.
Serat makanan dalam kedua bahan ini membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.
BACA JUGA:Khasiat Pucuk Daun Rambutan untuk Turunkan Demam Panas, Begini Cara Mengolahnya
Serat larut menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, memperlambat penyerapan makanan dan membuat feses lebih lunak, sementara serat tidak larut menambah volume pada feses, merangsang gerakan usus, dan mencegah sembelit.
BACA JUGA:Cukup Direbus lalu Diminum, Ternyata Khasiat Daun Rambutan Bisa Turunkan Demam Panas
Antioksidan dalam kayu manis dan ketumbar juga mengurangi peradangan di saluran pencernaan, membantu mengatasi masalah seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: